Tingkatkan Efisiensi Call Centre Anda Melalui Marketing Automation

“Menjadi manusia di dunia digital adalah tentang membangun dunia digital untuk manusia”, kata Andrew Keen.

Saat ini, hampir tidak ada yang tidak bisa dilakukan melalui internet – mulai dari membeli sayuran hingga memesan hotel di beberapa penjuru dunia. Banyak industri seperti e-commerce, travel, dan lain-lain sudah digital, transaksi E2E (end-to-end) terjadi secara online. Namun, ada beberapa industri seperti Reksa Dana dan Asuransi, dimana pelanggan masih mencari keterlibatan personil manusia.

Misalnya, calon pelanggan polis asuransi akan tetap memerlukan konsultasi dan pembicaraan dengan service executive sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi tersebut atau tidak.

Industri seperti ini menghadapi tantangan sehari-hari untuk mengaduk-aduk lead aneh dan menjangkau potensi yang ada sedini mungkin, untuk memastikan konversi yang baik.

Mari kita pertimbangkan satu scenario seperti itu: Perusahaan asuransi terkemuka mendapat lead melalui formulir online dimana kontak menyediakan nama, nomor ponsel, dan rincian kutipan terkait lainnya.

Semua kontak yang telah menyatakan ketertarikannya pada penawaran, dihubungi oleh tim call center berdasarkan first come first serve. Tantangan terbesar di sini adalah bahwa, dari semua panggilan yang dilakukan ke lead, kira-kira 50% dari mereka dapat dihubungi sementara sisanya entah direject, dialihkan, nomor tidak valid, nomor salah, dll.

Eksekutif call center menghabiskan banyak usaha untuk menelepon beberapa kali, namun tidak mendapat tanggapan positif. Sangat penting untuk menjangkau mereka on time karena adanya delay meningkatkan peluang pada missing out dalam lead sebagai ancaman ‘hilangnya ketertarikan’ atau ‘kalah dalam persaingan’ selalu mengancam. Biasanya brand membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menjangkau prospek, kecuali mereka punya pasukan call center yang besar.

Bagaimana Automation dapat membantu disini?

Karena verifikasi lead ini terjadi melalui telepon, brand dapat mempertimbangkan memiliki Interactive Voice Response (IVR) sebagai solusi.

Script IVR bisa seperti contoh berikut ini – “Dear Customer, terima kasih telah menunjukan ketertarikan terhadap produk kami. Jika Anda ingin berbicara kepada eksekutif customer center kami hari ini, maka Tekan 1. Jika Anda ingin berbicara dengan mereka besok maka Tekan 2. Jika Anda telah berbicara dengan eksekutif kami, maka silahkan hubungi kapan saja untuk bantuan. Terima kasih.

Lihatlah alur langkahnya.

Mereka yang memilih untuk berbicara hari ini, dapat diberi tag di bawah daftar ‘Prioritas Super’ dan harus segera dipanggil, sementara mereka yang menekan 2 harus dihubungi keesokan harinya.

Mengadopsi alur kerja otomatis alih-alih menghubungi setiap lead secara manual dapat memberikan lima manfaat langsung ini:

  1. Karena semua Customer dijangkau segera melalui IVR, masalah nomor tidak valid/salah nomor dapat teratasi dengan mudah dan cepat.
  2. Anda dapat menetapkan skor kepada prospek, berdasarkan pada tingkat minat yang mereka tunjukan.
  3. Efisiensi call center meningkat sangat tinggi, membantu mereka memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan maupun prioritas.
  4. Biaya IVR biasanya 1/5 dari biaya biaya panggilan call center. Dengan demikian beralih ke otomasi membuat CBR (Cost to Benefit Review) cukup jelas.
  5. Apalagi brand bisa mengkustomisasi script IVR berdasarkan tahapan kontak drop out. Dengan demikian komunikasi menjadi lebih relevan dan berdampak.

Selain itu, semua kontak yang tidak dapat dijangkau karena nomor ponsel yang salah atau tidak valid, masih dapat dicapai melalui saluran komunikasi lainnya seperti Browser Push Notifications atau email (asalkan brand tersebut memiliki ID email dan atau token ID browser). Begitu merek mendapatkan nomor ponsel, call center bisa menjangkau mereka seperti yang disarankan pada alur di atas. Mengadopsi metode ini akan membantu menghemat waktu dan upaya tim call center yang dihabiskan untuk mencoba terhubung ke kontak dengan nomor ponsel yang salah / tidak valid.

Layanan Martech Netcore membantu perusahaan dengan solusi seperti ini untuk meningkatkan komunikasi marketing mereka. Solusi kami sangat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Icing pada kue adalah kekuatan beberapa saluran komunikasi di Netcore Smartech (solusi otomasi pemasaran kami), yang membuat implementasi lancar dan mulus. Yang menyenangkan adalah kemampuan pada berbagai channel komunikasi di Netccore Smartech (solusi marketing automation kami), yang membuat implementasi lancar dan mulus.

Kepikiran untuk mencoba? Hubungi experts kami hari ini!


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

Mengapa Industri Ritel Harus Mengadopsi Browser Push Notifications Secepatnya!

Baru-baru ini, ketika saya harus membeli sepasang kacamata, saya memeriksa frame brand terkemuka di situsnya, dan kemudian pergi ke toko fisik mereka untuk menegaskan kembali apakah itu sesuai untuk saya. Saya menyelesaikan frame itu di toko, namun memesan secara online karena saya mendapatkan penawaran diskon 10% untuk pembelian online. Banyak dari kita yang melakukannya hal serupa bukan?

Industri ritel tidak terbatas pada toko batu bata lagi. Pebisnis ritel akan go online dengan kecepatan tinggi. Dan orang-orang yang memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik lah yang akan berhasil memenangkan loyalitas pelanggan.

Meskipun e-commerce adalah sebuah persaingan ketat bagi ritel online, keuntungan terbesar yang dimiliki pebisnis ritel adalah keberadaannya offline dan juga online. Sementara strategi marketing offline tradisional sudah ada di dalam kit mereka, mereka memiliki perangkat MarTech baru untuk menghasilkan prospek, mengkonversikannya ke pelanggan, melibatkan dan merawatnya, dan meningkatkan brand image mereka secara online. Jadi, mereka memiliki yang terbaik dari kedua dunia.

Ada banyak channel (email, SMS, voice call, dll) yang digunakan oleh marketer ritel online, satu channel yang melayani tujuan tersebut dengan sempurna adalah Browser Push Notifications (BPN). Dengan banyaknya pilihan, BPN adalah alat komunikasi yang efektif dan instan antara situs web dan pelanggan.

BPN yang paling tidak mengganggu, memiliki jangkauan yang lias, dapat dikirim ke kontak yang teridentifikasi maupun anonym secara real time, lebih mudah diimplementasikan, dan memiliki CTR tertinggi. Sementara semua manfaat ini ada dan industry seperti BFSI, e-commerce dan perjalanan, sudah menuai keuntungan, industry ritel harus mengadopsi BPN untuk alasan spesifik yang disebutkan di sini:

  • Notifikasi berbasis lokasi: Bayangkan, Anda berada di pusat perbelanjaan, menjelajah internet untuk mencari tempat makan yang baik, dan di sana Anda melihat BPN dari brand favorit Anda dengan mengatakan, “Kebahagiaan dijual di toko terdekat Anda hari ini!”. Akankah Anda tidak bersemangat untuk mengunjungi toko di mall? Hampir 50% pembeli cenderung lebih engaged saat diberi update berbasis lokasi. Dari semua data perilaku pelanggan yang dikumpulkan dalam aplikasi marketing Anda, sangat mungkin untuk membuat segmen pengguna berdasarkan minat dan lokasi mereka, yang pada akhirnya memungkinkan untuk memberikan notifikasi yang telah dipersonalisasi. Penargetan kontekstual adalah langkah pertama memastikan bahwa komunikasi Anda relevan.
  • Arahkan kontak Anda ke toko online maupun offline – Keunikan BPN adalah satu-satunya cara untuk Anda dapat mengarahkan pelanggan Anda ke toko online ataupun offline Anda. Jika BPN dikirim secara real time berdasarkan lokasi pelanggan saat ini, kemungkinan kontak tersebut mungkin langsung masuk ke toko Anda. BPN yang sama juga bisa menarik pelanggan untuk mengunjungi situs webnya. Sekali tepuk dua lalat kena!
  • Notifikasi instan: Menawarkan engagement pengguna yang context-based dan dipersonalisasi berdasarkan pada perilaku konsumen online yang memerlukan segmentasi cerdas berdasarkan lokasi, pencarian, waktu yang dihabiskan di website, atau demografis. Namun, komunikasi bisa mengumpulkan hasil yang diinginkan hanya jika dilihat dan ditindaklanjuti seketika. Misalnya BPN pengabaian cart akan mendapatkan hasil yang lebih cepat bila dibandingkan dengan email pengabaian cart. BPN adalah cara terbaikm percayalah!
  • Seamless Experience: Menggabungkan semua yang dikatakan di atas, untuk memberikan pengalaman online dan offline yang konsisten dan lancar kepada pelanggan, kita perlu selalu Bersama dengan pelanggan setiap waktu. Dan seperti yang sudah disebutkan, BPN dikirim langsung ketika kontak Anda aktif di website.

Didukung dengan tampilan kontak yang terpadu, pebisnis ritel dapat memanfaatkan teknologi marketing terbaik dan memanfaatkan potensi tak terbatas yang mereka miliki. Mulailah dengan BPN hari ini!


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

5 R dalam E-Commerce dan Browser Push Notifications

“Kami melihat pelanggan kami sebagai tamu undangan dalam sebuah pesta, dan kami adalah tuan rumah. Tugas kami setiap hari membuat setiap aspek penting dari customer experience menjadi sedikit lebih baik.” Kutipan oleh Jeff Bezos, Founder of Amazon.com. Kutipan tersebut sangat tepat untuk organisasi manapun.

Konsumen online akan tumbuh menjadi 1,623 miliar pada 2018 dari 1,079 miliar pada 2013, menurut United Nations Conference on Trade and Development.

Di kerumunan sekitar 1,7 juta situs web e-commerce di internet yang terus memberi Anda persaingan, dan mencoba menarik perhatian pelanggan Anda, Anda harus tetap berada di depan.

Dengan munculnya Browser Push Notifications yang ramah multi-device, mudah dikirim, mudah disesuaikan dan mudah digunakan, Anda akan memiliki alat yang dapat menumbuhkan bisnis e-commerce Anda. Berikut adalah 5 cara agar channel ini bisa mempermudah pekerjaan Anda.

  1. Reward – Samir adalah pembeli dengan frekuensi yang lumayan sering di situs Anda. Biasanya dia membeli buku dan pakaian jadi setidaknya dua kali dalam sebulan. Kirimi dia penawaran dan diskon khusus saat dia tidak sedang berada di situs Anda. Tunjukkan kepadanya Browser Push Notifications yang dipersonalisasi untuk buku yang baru dirilis atau sale pada produk pakaian jadi. Berikan dia reward untuk menghargai kesetiaannya.

  1. Recall – Riya adalah pelaku belanja online yang bersemangat. Dia sering menjelajahi berbagai situs web e-commerce untuk memastikan dia mendapatkan penawaran terbaik untuk apa pun yang dia beli. Bagi pelanggan seperti dia, akan sangat penting untuk menjadi top of mind baginya untuk memastikan dia tidak melupakan Anda. Tingkatkan daya ingat (recall) brand Anda melalui Browser Push Notifications saat dia tidak sedang di situs web Anda.

  1. Retarget – Sid memeriksa sepatu lari di situs Anda dan menambahkannya ke cart-nya. Dia kemudian mencari referensi mengenai ulasan tentang produk tersebut pada situs lain. Kemungkinan besar dia akan lupa untuk check out kecuali jika Anda mengingatkannya. Bagi pelanggan seperti Sid yang membentuk sebagian besar basis pelanggan online yang mengundurkan diri sebelum check out, cara apa lagi yang lebih baik dari Browser Push Notifications untuk retarget mereka?

  1. Re-engage – Sonia telah menjadi pengunjung dan pembeli tetap di situs Anda. Hampir setiap hari, dia melihat-lihat barang dari berbagai kategori. Tapi sudah seminggu dia belum datang ke situs Anda. Pastinya Anda ingin re-engage Sonia dan pelanggan lain yang seperti dirinya bukan? Tunjukkan penawaran menarik dalam kategori kesukaannya dan bawalah kembali ke situs web Anda.

  1. Retain – Sementara, Rahul adalah pengunjung regular di situs Anda, Anda tau bahwa dia memiliki banyak pilihan di luar sana. Anda harus waspada dan cukup hati-hati untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan dia dan pelanggan lainnya yang seperti dia. Retain mereka melalui strategic marketing. Buat mereka kembali kepada Anda melalui pesan retensi yang terencana dengan baik. Tidak ada channel offsite lainnya yang sama powerfulnya dengan Browser Push Notifications.

Well, ini tentunya bukan list yang lengkap. Masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan dengan Browser Push Notifications untuk mendorong bisnis situs e-commerce Anda, tunggu saja kelanjutannya!

 


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

Mengapa Email Deliverability Vital untuk Tiap Strategi Email Marketing

Jika restoran takeaway lokal Anda mengantarkan makanan ke tempat Anda dengan benar, dan jika semua ini terjadi dengan cepat tanpa ada kesalahan, maka pengirimannya dilakukan dengan cara yang benar. Tapi katakanlah, paket Anda dikirim ke alamat yang salah atau mereka tidak bisa menentuka lokasi Anda dan paket Anda dikembalikan, maka tidak ada gunanya memiliki basis pelanggan, karena restoran tidak dapat mengantarkan produk kepada Anda. Email Deliverability memiliki konsep yang sama seperti pengiriman paket.

Ketika email Anda dikirim ke inbox pelanggan yang tepat dan pada saat yang tepat, maka deliverability email Anda akan berkembang. Email Deliverability sangat diperlukan untuk tujuan email marketing Anda. Inilah alasannya:

  1. User yang membaca email Anda lebih cenderung membeli:

Yang satu ini cukup lurus. Semakin sering email Anda masuk ke inbox user Anda, semakin tinggi kemungkinan mereka membeli produk Anda atau mengunjungi situs web Anda.

Di sinilah deliverability email akan sangat menguntungkan Anda. Meskipun beberapa channel marketing lain sedang naik daun, email masih menjadi nomor satu untuk ROI bagi marketer. Jadi, semakin banyak email yang dibaca, makin banyak engagement dari pelanggan setia Anda. Yang membawa kita ke titik berikutnya …..

  1. Engagement yang lebih baik dengan pelanggan = Lebih banyak ROI

Saat Anda mengirim email, campaign dan penawaran kepada pelanggan Anda, Anda akan menemukan banyak dari mereka yang tertarik dengan setiap tawaran Anda. Mereka adalah engagers yang apabila tidak membeli maka akan memeriksa semua penawaran terbaru Anda. Membangun kultus berikut sangat penting, karena menciptakan “engagement” – kata kunci untuk marketer. Semakin banyak pelanggan yang engaged, semakin tinggi kemungkinan mereka menjadi bagian dalam ROI dalam hal keuntungan.

  1. Deliverability membantu meningkatkan basis pelanggan Anda:

User yang tidak aktif, saya mengawasi Anda *mengedipkan mata*

Bila kiriman Anda masuk dengan baik dan pelanggan setia Anda engaged, maka inilah saatnya mengirim email engagement kembali ke pelanggan yang tidak aktif Anda, orang-orang yang belum yakin, “Apakah Anda yakin tidak tertarik?!”.

Deliverability akan membantu Anda menghubungi mereka begitu reputasi pengiriman Anda meningkat oleh ISP Anda. Bahkan jika beberapa dari jumlah itu menjadi pelanggan Anda, ini adalah keuntungan besar bagi brand Anda. Hal tersebut memperkuat daya Tarik Anda dan Anda bisa menjangkau basis yang lebih luas. Lebih banyak pelanggan jelas berhubungan dengan bisnis yang lebih banyak.

  1. Jaga agar tetap setia:

Tujuan mengirim lebih banyak email promosi ke basis pelanggan Anda adalah dengan membuat mereka terus kembali lagi. Bagaimanapun, jika campaign Anda tidak relevan, maka tujuan Anda tidak sesuai dengan apa yang ingin Anda capai. Pelanggan setia adalah orang-orang yang akan selalu membuka email Anda, open rate *tos*, yang akan mengklik dan mungkin mengunjungi situs Anda untuk membeli lebih banyak. Mereka membuat bisnis Anda tetap berjalan, jadi jangan pernah kehilangan mereka!

Namun untuk tetap merawat mereka, perlakukan mereka secara spesial layaknya VIP, Anda perlu menyesuaikan campaign email Anda untuk mereka dan melakukannya secara konsisten.

Deliverability membantu Anda dalam mencapai hal tersebut, dengan memasukan email Anda ke inbox mereka dan mendapatkan perhatian mereka. Ingat, tidak ada yang memeriksa folder spam!

  1. Uplifting brand awareness Anda:

Perusahaan Anda sebagai brand, mendapat dorongan besar ketika Anda menekan semua inbox pelanggan Anda. Jika itu adalah rangkaian produk baru yang Anda punya, atau menjual produk lama dengan harga diskon, atau jika brand Anda berinovasi, pelanggan Anda akan tahu melalui campaign Anda. Inboxing adalah cara pasti untuk membuat pelanggan Anda terkoneksi dengan brand Anda.

Pentingnya Email Deliverability tidak akan pernah menjadi lebih penting seperti saat sekarang ini. Menurut laporan, deliverability secara global adalah 80%. Kekuatan email berpotensi membawa brand ke ketinggian yang lebih tinggi hanya dengan mengirimkan campaign dan promosi yang relevan. Prosesnya tidak selalu mulus untuk mendapatkan lebih banyak konversi dari strategi email marketing Anda.

Email Deliverability adalah masalah yang kompleks dengan metode otentikasi email dan banyak parameter lainnya, yang membuatnya semakin menarik. Namun demikian, itu harus menjadi pusat email marketing perusahaan dan ESP mencoba mengirimkan email mereka dan untuk mengembangkan daya tarik dari basis pengguna klien mereka.

Ini adalah bagian 1 dari rangkaian praktik Email Deliverability, part 2 dari seri ini akan berfokus pada praktik dan kiat inovatif untuk meningkatkan Email Deliverability.


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

6 Kualitas Teratas Marketing Technologists [Men of Technology]

Secara tradisional, pakar marketing dan advertising sangat inovatif dalam menghasilkan rencana ideal untuk membangun product interest dan mendapatkan prospek potensial. Tapi penetrasi digital pada skala tertentu, tidak hanya memodifikasi marketing secara keseluruhan namun juga telah mengembangkan kebutuhan khusus akan jenis pakar marketing: Pakar Marketing Technology (Men of Marketing & Technology).

Pakar marketing teknologi tersebut adalah jenis orang-orang langka yang bisa menjadi kreatif dan inovatif sekaligus, yang memahami kebutuhan untuk menghasilkan rencana digital strategis dan secara konsisten memastikan ROI yang hebat dengan terus menganalisis dan memperbaiki solusi mereka.

Berikut adalah 6 kualitas teratas yang harus Anda cari pada Marketing Technologist:

  1. Strategic Planner:

Seorang Marketing Technologist memastikan bahwa sasaran bisnis klien selaras dengan inovasi teknologi dan gagasan pemasaran yang mereka bagikan. Selain memahami kebutuhan klien dari awal dan membangun rencana progresif strategis untuk mereka, Marketing Technologist juga memastikan bahwa proyek dan campaign dijalankan tepat waktu. Konsisten dan gigih dalam hal memberikan ide out-of-the-box sekarang adalah sifat alami kedua dari tiap Marketing Technologist.

Menganalisis dan mengoptimalkan campaign adalah salah satu tanggung jawab utama – membantu menciptakan smart segments, mengoptimalkan frekuensi dan kualitas campaign, sehingga memberikan ROI yang baik.

 

  1. Consistent Role-Player:

Marketing Technologist konsisten berbagi gagasan, analisa, konsultansi teknologi dan terkadang, bahkan konsultasi bisnis. Smart workshop tentang best practices dan inovasi terbaru dilakukan oleh para technologists setiap bulan atau setiap kuartal, untuk menyelaraskan klien dengan aset digital terbaru mereka.

Sebagai mitra strategi, marketing technologist juga mengedarkan “idea book” kepada semua klien setiap bulan sekali yang mencakup calendar events dan gagasan terkait dalam bulan tersebut. Ini membantu klien untuk merencanakan campaign mereka terlebih dulu, sehingga memberi pelanggan sebuah true experience.

 

  1. “Make it Happen” motto

Marketing Krypton” mungkin ada, namun Men of Technology pasti akan mengatasi kelemahannya dan menyelesaikan banyak hal bahkan jika mereka harus bekerja ekstra.

Akan selalu ada motto dalam menyelesaikan segala sesuatunya, bahkan jika memerlukan kerja ekstra, seorang marketing technologist memastikan dia memberikan pengalaman yang memenangkan penghargaan diikuti oleh hasil yang luar biasa.

 

  1. Creative Human:

Seorang Marketing Technologist memiliki bakat seorang artist juga scientist. Apa bagusnya seorang marketing technologist jika dia tidak bisa men-drive tanpa actionable strategy dan out-of-the-box.

 

  1. All-time Leader:

Seorang Marketing Technologist juga merupakan technological & strategic leader, yang membantu Anda menyetir dan membawa Anda ke output yang Anda inginkan. Dia dapat memungkinkan yang tidak mungkin.

 

  1. Excellent Mentor

Dapat menjadi aset besar jika memiliki Marketing Technologist bekerja dengan organisasi Anda. Dia tidak hanya menjadi mentor tapi juga akan menghasilkan pekerjaan terbaik dengan tim marketing Anda.

 

Grup Marketing Technologist di Netcore memiliki semua kualitas yang disebutkan di atas.

Jika Anda mencari ide untuk meningkatkan bisnis Anda di dunia digital, hubungi Marketing Technologist sekarang juga!

 

Catatan: Kata “Men” dalam judul menyiratkan pria dan wanita, dan manusia secara keseluruhan.


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

66 Metric Paling Penting Yang Harus Marketer Ukur Melalui Berbagai Channel

Seorang teman saya sedang dalam program penurunan berat badan, mengikuti diet ketat dan olahraga. Dia menyimpan bagan rincian tentang berapa banyak kalori yang dia konsumsi dan bakar, jumlah tidur yang dia dapatkan, jumlah langkah, berat badannya, dan banyak hal lainnya. Ketika ditanya, apa kebutuhan dari begitu banyak data, katanya, “Semua data ini adalah data yang dapat ditindaklanjuti yang membantu saya tetap berada di jalur yang tepat dan mengukur usaha dan hasilnya.”

Hal tersebut juga berlaku untuk marketer. Untuk semua usaha dan investasi yang Anda lakukan terhadap strategi marketing Anda, Anda harus tahu apakah semua itu efektif atau tidak. Melacak dan mengukur berbagai metric secara aktif yang menunjukan keefektifan usaha Anda sangatlah penting. Kecuali Anda yakin bahwa Anda berada di jalur yang benar, bagaimana Anda bisa melakukannya?

Ketika mengembangkan sebuah strategi marketing online, ada banyak data yang tersedia untuk Anda. Data ini sering dirinci dan mudah diakses. Namun, karena tidak semua data tersebut berguna, Anda perlu tahu apa yang harus diukur dan bagaimana menggunakannya, untuk membuat keputusan tentang marketing online Anda. Jadi, inilah daftar metric terpenting di channel yang harus Anda ukur.

Channel

Number of Metrics
Browser Push Notification 14
SMS 6
Voice 4
Email 14
Push Notification 15
In-App Message 5
App Engagement 8
Total 66

 

Browser Push Notifications

  1. Jumlah notifikasi yang dipublikasikan kepada pelanggan
  2. Acceptance Rate (jumlah dari pengunjung yang setuju untuk menerima notifikasi)
  3. Frekuensi dari notifikasi yang dikirim
  4. Jumlah keseluruhan dari unsubscribes
  5. Jumlah dari notifikasi yang terkirim
  6. Click-through Rate (CTR)
  7. Halaman yang dikunjungi via notifikasi
  8. Waktu yang dihabiskan pada halaman yang dikunjungi via notifikasi
  9. Jumlah konversi
  10. Waktu pengiriman efektif
  11. Re-engagement rate
  12. Chrun rate
  13. Kinerja website via UTM
  14. Jenis perangkat dan browser

 

SMS

  1. Delivery Rate: jumlah dari subscriber yang menerima pesan vs. jumlah subscriber yang Anda kirimi pesan
  2. Click through rate: jumlah dari subscriber yang meng-klik link pada pesan Anda
  3. Click per message: jumlah dari subscriber yang meng-klik link lebih dari sekali pada pesan Anda
  4. Coupon redemption rate: gunakan kode kupon untuk memahami seberapa sering orang me-redeem kupon yang dikirimkan melalui seluler
  5. Revenue per message: ambil jumlah total pendapatan yang dihasilkan oleh campaign Anda dan bagi dengan total jumlah pesan yang dikirim
  6. Call tracking: jumlah dari subscriber yang memberikan missed call ketika Anda mengirim pesan promosi baru dengan nomor missed call unik

 

Voice

  1. MOU: Minutes of Usage
  2. Rerata durasi panggilan
  3. Jumlah panggilan
  4. Rerata tekan tombol

 

Email

  1. Open rate
  2. Click-through rate
  3. Unsubscribe rate
  4. Spam complaint rate: persentase dari total spam yang ditandai dari total email yang terkirim
  5. Bounce rate: persentase dari pesan yang tidak terkirim
  6. Delivery rate: email dikirim vs email terkirim
  7. Site traffic with link tracking
  8. Time on site after click through
  9. Average time before purchase: waktu antara email dikirim vs pembelian actual oleh pengguna tersebut
  10. List growth rate
  11. Cost per lead
  12. Social growth rate
  13. Conversion rate: persentase penerima email yang meng-klik link pada email dan menyelesaikan action yang diinginkanm seperti mengisi formulir atau membeli produk
  14. Email share / forward rate

 

Push Notification

  1. Published rate
  2. Delivered rate
  3. Open rate
  4. Interaction rate
  5. App launched via notification
  6. Time on app after certain notification
  7. Frequency of notifications sent
  8. Daily active users
  9. Number of time open rate
  10. App performance tracking via UTM
  11. Device type
  12. Make type
  13. Model type
  14. OS type

 

App Engagement

  1. Retention rate
  2. Churn rate
  3. Daily Active Users (DAU)
  4. Monthly Active Users (MAU)
  5. Daily session per DAU
  6. Engagement stickiness: DAU / MAU
  7. Life time value
  8. Cost per acquisition

 

In-App Message

  1. Impression rate
  2. Click rate
  3. Conversion rate
  4. Subsequent time in app
  5. Subsequent number of sessions

 

Setelah Anda dipersenjatai dengan metric yang dapat ditindaklanjuti tersebut, Anda dapat:

  1. Menggunakan budget digital marketing Anda secara efisien
  2. Membuat aktivitas sales lebih efektif dengan meningkatkan conversion rates
  3. Memilih channel yang tepat untuk menjangkau target audiens Anda
  4. Membuat keputusan campaign yang lebih efektif
  5. Meningkatkan ROI Anda

 

Jadi, bersahabatlah dengan metric-metric tersebut, dan biarkan angka membantu Anda mencapai tujuan!

Butuh bantuan? Bicaralah dengan Pakar Marketing Technology kami sekarang juga!


Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 314

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 315

Notice: Trying to access array offset on value of type bool in /home/frontiertech/public_html/wp-content/themes/enfold/includes/helper-markup.php on line 316

Browser Push Notifications – Lebih Powerful Dari Sebelumnya

Browser Push Notifications (BPN), tidak ada marketer yang tidak menyadari kemampuan luar biasa yang dimiliki BPN sebagai channel. Channel ini telah menciptakan tempat khusus sendiri dalam dunia marketing.

Teknologi memang selalu menciptakan yang terbaik!

Sekarang Anda bisa melakukan lebih banyak hal dengan Browser Push Notifications, lebih dari yang Anda pikirkan.

  1. Browser Push Notifications yang dipersonalisasi – Anda sekarang dapat mempersonalisasi pesan dan juga judul notifikasi. Bukankan itu keren? Bila kontak Anda melihat pesan yang ditujukan kepada mereka dengan nama mereka, bukankah itu membuat mereka merasa senang dan t­ergoda untuk mengklik CTA? Tentu saja! BPN yang dipersonalisasi dapat memperoleh tingkat konversi yang lebih tinggi dan retensi pelanggan yang lebih baik. Buat campaign yang dipersonalisasi untuk memanggil kembali pelanggan Anda, mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali cart yang telah mereka tinggalkan, bujuk mereka untuk memeriksa penurunan harga di lini produk favorit mereka.
  2. Sembunyikan / Tunjukan Browser Push Notifications – Anda tentu tidak ingin mengganggu kontak Anda dengan menunjukan notifikasi yang menghalangi tindakan mereka di internet. Anda dapat memilih untuk menyembunyikan pesan secara otomatis setelah jangka waktu tertentu jika kontak tersebut tidak diaktifkan. Terkadang Anda hanya perlu melepaskan dan mencoba lebih baik lain kali.
  3. Berikan waktu untuk live pada BPN – Dari setiap pesan yang Anda kirimkan, kontak Anda mungkin tidak selalu siap membacanya. Anda mungkin harus menunggu. Sekarang Anda dapat menetapkan durasi waktu agar notifikasi tetap aktif, seperti menunggu ketika kontak mulai aktif di internet.
  4. Katakan dengan Emoji – Bukankah sekarang adalah jaman Emoji? BPN yang biasa saja hanya dibuka sekitar 2,44 persen menurut penelitian oleh Leanplum dan App Annie. BPN yang mengandung Emoji dibuka dengan tingkat yang jauh lebih tinggi: 4,51 persen. Dapat disimpulkan, Emoji dapat membantu dalam meningkatkan engagement dengan kontak Anda. 😊
  5. Ciptakan rich BPN: Jadi, say more with less. Anda dapat menggunakan logo, gambar, dan ikon dalam pesan untuk menciptakan dampak yang kuat pada kontak Anda dan mengarahkan Click Through Rates (CTR) Anda.
  6. Lacak kinerja BPN: Apa lagi yang bisa Anda minta, jika Anda memiliki power untuk melacak BPN mana yang mengarahkan kontak ke landing page atau website Anda? Kemampuan ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan campaign Anda setiap saat.

Solusi marketing automation omni-channel kami – Netcore Smartech, menawarkan semua fitur ini dan kami terus berupaya membuat fitur ini semakin hebat. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi experts kami hari ini!

3 Cara Jitu Untuk Mencapai Tujuan Marketing Anda

Belakangan ini pelanggan dimanjakan dengan berbagai pilihan. Oleh karena itu, teori Survival of the Fittest justru lebih cocok dengan marketer di era baru seperti sekarang ini. Mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan adalah tantangan yang sulit. Seorang pelanggan dapat berpaling loyalitasnya bahkan tanpa berkedip!

Oleh karena itu, marketer saat ini mengutak-atik banyak strategi dan taktik untuk merayu basis pelanggan mereka yang berpaling. Jadi, berikut adalah 3 cara praktis dan mantra yang dapat membantu Anda mencapai tujuan Anda.

  1. Ketahui Pelanggan Anda

Apakah perlu disebutkan bahwa marketing tidak lagi merupakan proses one-to-many? Akan lebih tepat apabila menggunakan pendekatan one-to-one yang tepat. Bahkan sebelum Anda bisa berbicara dengan pelanggan Anda one-to-one, Anda harus mengenal mereka terlebih dahulu. Dan mengenal pelanggan Anda secara dekat bukanlah hal yang mudah sama sekali. Pelanggan saat ini jauh melampaui jenis marketing yang mungkin telah kita pelajari di buku manajemen. Pada kenyataanya, mungkin sangat berbeda dari yang teridentifikasi secara teoritis.

Kategorikan pelanggan secara akurat melalui segmentasi yang dipikirkan dengan baik. Pahami pelanggan Anda dengan sangat baik – dengan mengetahui secara pasti siapa mereka dengan memahami perilaku browsing, pembelian dan tindakan mereka.

  1. Bangun Lasting Relationship

Begitu Anda mengenal pelanggan dengan baik, Anda bisa mulai bekerja untuk membangun relationship. One-to-one relationship dengan pelanggan adalah hal yang harus terus dipupuk. Bila Anda tahu preferensi mereka, pada hari apa dan kapan mereka mengerjakan jenis kegiatan apa, Anda dapat menghubungi mereka sesuai dengan kebutuhannya.

Terhubung dengan mereka sesuai perilaku respons mereka dan tidak memborbardir mereka dengan pesan promosi yang tidak perlu. Dengan cara tersebut maka Anda akan mendapatkan respect mereka. Anda juga harus selalu engaged dengan mereka melalui berbagai saluran komunikasi, dengan rajin melacak aktivitas mereka, dan selalu mengirimkan konten relevan yang dipersonalisasi. Terhubunglah dengan mereka dengan tingkat yang lebih dalam!

  1. Maksimalkan Customer Lifetime Value (CLV)

Bila Anda mengenal pelanggan dengan baik, Anda dapat menjalin hubungan yang akan bertahan lama – kemudian Anda tidak hanya memenangkan kesetiaan mereka, tapi Anda juga akan memenangkan kesempatan untuk meningkatkan lifetime value mereka. Libatkan mereka di kantor dan juga di luar kantor. Kirimkan mereka informasi paling relevan yang mereka anggap useful. Tetaplah bersama mereka untuk menawarkan layanan atau produk Anda saat mereka membutuhkannya, dan tingkatkan nilai lifetime value mereka.

Marketer menjadi Marketing Technologist. Sudah saatnya untuk memanfaatkan teknologi dan membawa bisnis Anda ke level yang lebih tinggi.

Frontier Technology & Netcore Solutions Adakan Seminar Tentang Transactional Emails dalam Mendorong Perusahaan Menghasilkan Return of Investment (ROI) Maksimal

Sabir Saikh, Business Head Falconide Netcore Solutions

Jakarta, 21 JULI 2017 – Frontier Technology Indonesia bersama dengan partnernya Netcore Solutions, sebuah perusahaan digital marketing yang inovatif dari India, mengadakan seminar tentang transactional emails di Hotel Kempinski Indonesia Jakarta.

Dengan judul ‘Unleash the Power of Transactional Emails to Maximize ROI”, seminar ini mengedukasi perusahaan bagaimana mereka dapat dengan cara yang menarik dan inovatif memanfaatkan transactional emails & infrastrukturnya untuk membangun brand trust, membantu mendapatkan customer insight serta menghasilkan customer engagement dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain itu, Frontier & Netcore juga mengajak audiens mendapatkan insight tentang manfaat dari pengelolaan ESP (Email Service Provider) bagi perusahaan dan Return of Investment yang dihasilkan.

Transactional email adalah email penting yang sangat berdampak bagi kepuasan pelanggan dan adalah impresi pertama yang diterima dari brand communication perusahan.

Pada seminar ini pun Sabir sebagai pembicara utama merasa sangat excited, “Great atmosphere with great people and plenty of opportunities for transactional email growth” ujar Sabir Saikh, Business Head Transactional Emails, Netcore Solutions Pvt. Ltd. “Langkah awal untuk menuju digital bermula dari email sebagai primary indentity” ujar Heri Atmoko, AVP IT Credit Card Management System BNI.

Reska Donaga, Business Lead Tokopedia

Heri Atmoko, AVP IT Credit Card Management System BNI

Handi Irawan, CEO Frontier Consulting Group

Sesi Tanya Jawab

Sebelumnya, Frontier & Netcore telah membantu  perusahaan besar di Indonesia seperti Blibli, Permata Bank, AXA Mandiri, Blanja,com dan lainnya. Dan dengan diadakannya seminar ini adalah sebagai bukti komitmen Frontier & Netcore terhadap perkembangan industri teknologi informasi di tanah air.

 

Tentang Frontier Technology

Didirikan pada 2015, Frontier Technology berawal dari sebuah joint-venture antara Frontier Consulting Group dan IBS Technology, sebuah perusahaan konsultan IT dari Jerman. Frontier Technology berfokus kepada solusi digital marketing seperti email, SMS, lead generation dan banyak lainnya.

Frontier Consulting Group telah bekerjasama dengan Netcore Solutions sejak 2014 sebagai partner eksklusif di Indonesia, dan dalam hal ini diwakili oleh Frontier Technology.

Untuk informasi lebih lengkapnya bisa mengunjungi www.frontiertech.co.id.

 

Tentang Netcore Solutions

Netcore adalah perusahaan penyedia Omni-Channel Marketing Automation Solution terkemuka di India. Salah satu pelopor Email Marketing dan penyedia solusi Marketing Automation terbesar di India. Netcore didirikan pada tahun 1998 oleh Mr. Rajesh Jain, seorang miliarder dotcom. Digital Marketing Suite milik Netcore meliputi solusi Promotion & Transactional Email Marketing, Mobile Marketing dan Marketing Automation. Dengan keahlian di industri terkait lebih dari 18 tahun, Netcore melayani basis yang kuat dari 3000+ perusahaan di seluruh industri vertikal, seperti Godrej, HDFC, Kotak, Axis Bank, ICICI Bank, UTI, Facebook, Reliance, Jabong, Vodafone, ITC, OLA, Pfizer, EaseMyTrip, OLX dan banyak lagi. Netcore dengan teknologi marketing inovatifnya mengirimkan lebih dari 5 miliar email per bulannya, menciptakan lebih dari 7 miliar Customer Connects (Email / SMS / Voice)

Netcore berkantor pusat di Mumbai, India, yang hadir secara internasional dan memiliki basis karyawan lebih dari 400 yang tersebar di 8 lokasi strategis. Untuk lebih jelasnya, kunjungi www.netcore.in.

7 Tips Email Marketing Terbukti untuk Startup

Email marketing dapat menjadi alat berharga untuk membantu bisnis-bisnis baru mendapatkan insights dengan biaya yang relatif rendah. Sementara social media marketing atau periklanan online mungkin sekarang sedang populer, email masih tetap menjadi cara yang paling efektif untuk dapat engage dengan audiens, dalam hal Return of Investment (ROI). Statistik menunjukan sekitar 91% pelanggan memeriksa akun email utama mereka sehari-hari – hal ini terdengar sangat meyakinkan namun memiliki tantangan yang besar juga. Dengan sekitar 122 miliar email membanjiri inbox di seluruh dunia tiap menitnya, bagaimana satu email dapat menonjol dan mendapatkan perhatian pelanggan? Sebagai startup, bagaimana Anda dapat menangkap perhatian dan memulai membangun brand? Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan.

  1. Ciptakan mailing list Anda dengan cara yang tepat

Meski membeli milis siap pakai mungkin terdengar seperti jalan pintas yang bagus menuju sukses, kenyataannya tidak begitu. Membuat database dari visiting cards yang telah Anda kumpulkan juga tidak sesuai penggunaannya. Pada dasarnya, audiens Anda harus tertarik pada Anda dan apa yang Anda tawarkan. Hindari aturan ‘No Spam’. Pastikan Anda memenuhi persyaratan CAN-SPAM sebelum memulai pengiriman email. Sertakan opsi ‘subscribe’ dan ‘unsubscribe’ agar penerima dapat memilih kapan mereka mau dan akhirnya Anda berakhir dengan satu set pelanggan yang benar-benar tertarik dengan email Anda.

  1. Personalisasi atau de-personalisasi?

Dalam dunia email marketing, personalisasi ‘diciptakan’ untuk menarik perhatian si penerima. Bagaimanapun juga, sejak saat itu, semua marketer telah mengikuti personalisasi tersebut. Dengan hasil bahwa dari waktu ke waktu audiens Anda telah menjadi cuek dan belajar untuk mengabaikan email-email ini. Tips e-marketing yang baru adalah ‘No personalization’. Jaga agar garis subjek Anda tetap ramah, singkat, dan santai, jangan terlalu banyak menjual atau mendeskripsikan. Subjek Anda harus menarik rasa ingin tahu tanpa tampil terlalu pintar.

  1. Buat agar email anda terlihat bagus

Agar penerima membuka email adalah setengah dari pertempuran yang dimenangkan. Namun, konten yang sebenarnya di email adalah yang sebenarnya penting. Jika pelanggan senang dengan apa yang mereka baca, mereka akan tetap engaged dan mungkin bahkan menantikan email lebih lanjut. Jadi pastikan konten Anda menakjubkan – SETIAP WAKTU! Email harus terlihat chic dan khas; Anda dapat membuat template Anda sendiri untuk ini.

  1. Buat email campaign Anda mobile friendly

Diperkirakan lebih dari 60% email diakses dari ponsel cerdas belakangan ini. Oleh karena itu, sangat penting bahwa tipografi, grafik, dan tata letak dirancang sedemikian rupa sehingga kompatibel di semua format. Kedua, simpan salinan emailnya secara ringkas; kita semua tahu tidak ada yang suka membaca email panjang pada smartphone-nya.

  1. Buat Call-to-Action Anda menarik

CTA Anda adalah instruksi terakhir untuk pembaca Anda. Tombol Call-to-Action idealnya harus diajukan dari pertanyaan atau pernyataan tanpa kewajiban yang mengkomunikasikan manfaatnya. Manfaat ini bisa berupa e-book gratis atau trial daripada pembelian. Dengan kata lain, Anda mendorong orang ‘untuk mencoba kita’, sehingga menanamkan kepercayaan diri. CTA click juga membantu memobilisasi orang untuk mengambil langkah berikutnya, mendorong mereka untuk segera meresponnya.

  1. Jadilah visible

Perusahaan besar dapat lolos dengan mengirim email melalui alamat ‘no-reply’, tapi sebagai startup lebih baik Anda mengirim email dari ID email personal, sebaiknya oleh seseorang yang memegang posisi kepercayaan dalam perusahaan. Ini membantu membangun kepercayaan Anda terhadap brand dan kemauan Anda untuk berkerja lebih ekstra untuk brand.

  1. Tapi juga jangan terlalu visible

Begitu Anda memulai, Anda mungkin tergoda untuk terus mengirim email. Jangan overreach. Jangan mengirim banyak email dalam seminggu kepada pelanggan Anda. Dan jangan kirim email yang tidak diharapkan target pembaca Anda. Jika mereka ingin membaca hanya tentang penawaran dan promosi, jangan kirimi mereka newsletter atau siaran pers atau berita tentang penghargaan yang mungkin Anda dapatkan. Be visible, tapi tidak berlebihan begitu.

Kesimpulan

Email marketing campaign yang sukses tidak hanya dapat meningkatkan brand value Anda, namun juga memelihara dan menumbuhkan basis loyal customer. Sebagai startup sekalipun, triknya adalah menjadi bijak – mulai perlahan dan fokus pada membangun reputasi yang kuat.