5 R dalam E-Commerce dan Browser Push Notifications

“Kami melihat pelanggan kami sebagai tamu undangan dalam sebuah pesta, dan kami adalah tuan rumah. Tugas kami setiap hari membuat setiap aspek penting dari customer experience menjadi sedikit lebih baik.” Kutipan oleh Jeff Bezos, Founder of Amazon.com. Kutipan tersebut sangat tepat untuk organisasi manapun.

Konsumen online akan tumbuh menjadi 1,623 miliar pada 2018 dari 1,079 miliar pada 2013, menurut United Nations Conference on Trade and Development.

Di kerumunan sekitar 1,7 juta situs web e-commerce di internet yang terus memberi Anda persaingan, dan mencoba menarik perhatian pelanggan Anda, Anda harus tetap berada di depan.

Dengan munculnya Browser Push Notifications yang ramah multi-device, mudah dikirim, mudah disesuaikan dan mudah digunakan, Anda akan memiliki alat yang dapat menumbuhkan bisnis e-commerce Anda. Berikut adalah 5 cara agar channel ini bisa mempermudah pekerjaan Anda.

  1. Reward – Samir adalah pembeli dengan frekuensi yang lumayan sering di situs Anda. Biasanya dia membeli buku dan pakaian jadi setidaknya dua kali dalam sebulan. Kirimi dia penawaran dan diskon khusus saat dia tidak sedang berada di situs Anda. Tunjukkan kepadanya Browser Push Notifications yang dipersonalisasi untuk buku yang baru dirilis atau sale pada produk pakaian jadi. Berikan dia reward untuk menghargai kesetiaannya.

  1. Recall – Riya adalah pelaku belanja online yang bersemangat. Dia sering menjelajahi berbagai situs web e-commerce untuk memastikan dia mendapatkan penawaran terbaik untuk apa pun yang dia beli. Bagi pelanggan seperti dia, akan sangat penting untuk menjadi top of mind baginya untuk memastikan dia tidak melupakan Anda. Tingkatkan daya ingat (recall) brand Anda melalui Browser Push Notifications saat dia tidak sedang di situs web Anda.

  1. Retarget – Sid memeriksa sepatu lari di situs Anda dan menambahkannya ke cart-nya. Dia kemudian mencari referensi mengenai ulasan tentang produk tersebut pada situs lain. Kemungkinan besar dia akan lupa untuk check out kecuali jika Anda mengingatkannya. Bagi pelanggan seperti Sid yang membentuk sebagian besar basis pelanggan online yang mengundurkan diri sebelum check out, cara apa lagi yang lebih baik dari Browser Push Notifications untuk retarget mereka?

  1. Re-engage – Sonia telah menjadi pengunjung dan pembeli tetap di situs Anda. Hampir setiap hari, dia melihat-lihat barang dari berbagai kategori. Tapi sudah seminggu dia belum datang ke situs Anda. Pastinya Anda ingin re-engage Sonia dan pelanggan lain yang seperti dirinya bukan? Tunjukkan penawaran menarik dalam kategori kesukaannya dan bawalah kembali ke situs web Anda.

  1. Retain – Sementara, Rahul adalah pengunjung regular di situs Anda, Anda tau bahwa dia memiliki banyak pilihan di luar sana. Anda harus waspada dan cukup hati-hati untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan dia dan pelanggan lainnya yang seperti dia. Retain mereka melalui strategic marketing. Buat mereka kembali kepada Anda melalui pesan retensi yang terencana dengan baik. Tidak ada channel offsite lainnya yang sama powerfulnya dengan Browser Push Notifications.

Well, ini tentunya bukan list yang lengkap. Masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan dengan Browser Push Notifications untuk mendorong bisnis situs e-commerce Anda, tunggu saja kelanjutannya!

 

Mengapa Email Deliverability Vital untuk Tiap Strategi Email Marketing

Jika restoran takeaway lokal Anda mengantarkan makanan ke tempat Anda dengan benar, dan jika semua ini terjadi dengan cepat tanpa ada kesalahan, maka pengirimannya dilakukan dengan cara yang benar. Tapi katakanlah, paket Anda dikirim ke alamat yang salah atau mereka tidak bisa menentuka lokasi Anda dan paket Anda dikembalikan, maka tidak ada gunanya memiliki basis pelanggan, karena restoran tidak dapat mengantarkan produk kepada Anda. Email Deliverability memiliki konsep yang sama seperti pengiriman paket.

Ketika email Anda dikirim ke inbox pelanggan yang tepat dan pada saat yang tepat, maka deliverability email Anda akan berkembang. Email Deliverability sangat diperlukan untuk tujuan email marketing Anda. Inilah alasannya:

  1. User yang membaca email Anda lebih cenderung membeli:

Yang satu ini cukup lurus. Semakin sering email Anda masuk ke inbox user Anda, semakin tinggi kemungkinan mereka membeli produk Anda atau mengunjungi situs web Anda.

Di sinilah deliverability email akan sangat menguntungkan Anda. Meskipun beberapa channel marketing lain sedang naik daun, email masih menjadi nomor satu untuk ROI bagi marketer. Jadi, semakin banyak email yang dibaca, makin banyak engagement dari pelanggan setia Anda. Yang membawa kita ke titik berikutnya …..

  1. Engagement yang lebih baik dengan pelanggan = Lebih banyak ROI

Saat Anda mengirim email, campaign dan penawaran kepada pelanggan Anda, Anda akan menemukan banyak dari mereka yang tertarik dengan setiap tawaran Anda. Mereka adalah engagers yang apabila tidak membeli maka akan memeriksa semua penawaran terbaru Anda. Membangun kultus berikut sangat penting, karena menciptakan “engagement” – kata kunci untuk marketer. Semakin banyak pelanggan yang engaged, semakin tinggi kemungkinan mereka menjadi bagian dalam ROI dalam hal keuntungan.

  1. Deliverability membantu meningkatkan basis pelanggan Anda:

User yang tidak aktif, saya mengawasi Anda *mengedipkan mata*

Bila kiriman Anda masuk dengan baik dan pelanggan setia Anda engaged, maka inilah saatnya mengirim email engagement kembali ke pelanggan yang tidak aktif Anda, orang-orang yang belum yakin, “Apakah Anda yakin tidak tertarik?!”.

Deliverability akan membantu Anda menghubungi mereka begitu reputasi pengiriman Anda meningkat oleh ISP Anda. Bahkan jika beberapa dari jumlah itu menjadi pelanggan Anda, ini adalah keuntungan besar bagi brand Anda. Hal tersebut memperkuat daya Tarik Anda dan Anda bisa menjangkau basis yang lebih luas. Lebih banyak pelanggan jelas berhubungan dengan bisnis yang lebih banyak.

  1. Jaga agar tetap setia:

Tujuan mengirim lebih banyak email promosi ke basis pelanggan Anda adalah dengan membuat mereka terus kembali lagi. Bagaimanapun, jika campaign Anda tidak relevan, maka tujuan Anda tidak sesuai dengan apa yang ingin Anda capai. Pelanggan setia adalah orang-orang yang akan selalu membuka email Anda, open rate *tos*, yang akan mengklik dan mungkin mengunjungi situs Anda untuk membeli lebih banyak. Mereka membuat bisnis Anda tetap berjalan, jadi jangan pernah kehilangan mereka!

Namun untuk tetap merawat mereka, perlakukan mereka secara spesial layaknya VIP, Anda perlu menyesuaikan campaign email Anda untuk mereka dan melakukannya secara konsisten.

Deliverability membantu Anda dalam mencapai hal tersebut, dengan memasukan email Anda ke inbox mereka dan mendapatkan perhatian mereka. Ingat, tidak ada yang memeriksa folder spam!

  1. Uplifting brand awareness Anda:

Perusahaan Anda sebagai brand, mendapat dorongan besar ketika Anda menekan semua inbox pelanggan Anda. Jika itu adalah rangkaian produk baru yang Anda punya, atau menjual produk lama dengan harga diskon, atau jika brand Anda berinovasi, pelanggan Anda akan tahu melalui campaign Anda. Inboxing adalah cara pasti untuk membuat pelanggan Anda terkoneksi dengan brand Anda.

Pentingnya Email Deliverability tidak akan pernah menjadi lebih penting seperti saat sekarang ini. Menurut laporan, deliverability secara global adalah 80%. Kekuatan email berpotensi membawa brand ke ketinggian yang lebih tinggi hanya dengan mengirimkan campaign dan promosi yang relevan. Prosesnya tidak selalu mulus untuk mendapatkan lebih banyak konversi dari strategi email marketing Anda.

Email Deliverability adalah masalah yang kompleks dengan metode otentikasi email dan banyak parameter lainnya, yang membuatnya semakin menarik. Namun demikian, itu harus menjadi pusat email marketing perusahaan dan ESP mencoba mengirimkan email mereka dan untuk mengembangkan daya tarik dari basis pengguna klien mereka.

Ini adalah bagian 1 dari rangkaian praktik Email Deliverability, part 2 dari seri ini akan berfokus pada praktik dan kiat inovatif untuk meningkatkan Email Deliverability.

6 Kualitas Teratas Marketing Technologists [Men of Technology]

Secara tradisional, pakar marketing dan advertising sangat inovatif dalam menghasilkan rencana ideal untuk membangun product interest dan mendapatkan prospek potensial. Tapi penetrasi digital pada skala tertentu, tidak hanya memodifikasi marketing secara keseluruhan namun juga telah mengembangkan kebutuhan khusus akan jenis pakar marketing: Pakar Marketing Technology (Men of Marketing & Technology).

Pakar marketing teknologi tersebut adalah jenis orang-orang langka yang bisa menjadi kreatif dan inovatif sekaligus, yang memahami kebutuhan untuk menghasilkan rencana digital strategis dan secara konsisten memastikan ROI yang hebat dengan terus menganalisis dan memperbaiki solusi mereka.

Berikut adalah 6 kualitas teratas yang harus Anda cari pada Marketing Technologist:

  1. Strategic Planner:

Seorang Marketing Technologist memastikan bahwa sasaran bisnis klien selaras dengan inovasi teknologi dan gagasan pemasaran yang mereka bagikan. Selain memahami kebutuhan klien dari awal dan membangun rencana progresif strategis untuk mereka, Marketing Technologist juga memastikan bahwa proyek dan campaign dijalankan tepat waktu. Konsisten dan gigih dalam hal memberikan ide out-of-the-box sekarang adalah sifat alami kedua dari tiap Marketing Technologist.

Menganalisis dan mengoptimalkan campaign adalah salah satu tanggung jawab utama – membantu menciptakan smart segments, mengoptimalkan frekuensi dan kualitas campaign, sehingga memberikan ROI yang baik.

 

  1. Consistent Role-Player:

Marketing Technologist konsisten berbagi gagasan, analisa, konsultansi teknologi dan terkadang, bahkan konsultasi bisnis. Smart workshop tentang best practices dan inovasi terbaru dilakukan oleh para technologists setiap bulan atau setiap kuartal, untuk menyelaraskan klien dengan aset digital terbaru mereka.

Sebagai mitra strategi, marketing technologist juga mengedarkan “idea book” kepada semua klien setiap bulan sekali yang mencakup calendar events dan gagasan terkait dalam bulan tersebut. Ini membantu klien untuk merencanakan campaign mereka terlebih dulu, sehingga memberi pelanggan sebuah true experience.

 

  1. “Make it Happen” motto

Marketing Krypton” mungkin ada, namun Men of Technology pasti akan mengatasi kelemahannya dan menyelesaikan banyak hal bahkan jika mereka harus bekerja ekstra.

Akan selalu ada motto dalam menyelesaikan segala sesuatunya, bahkan jika memerlukan kerja ekstra, seorang marketing technologist memastikan dia memberikan pengalaman yang memenangkan penghargaan diikuti oleh hasil yang luar biasa.

 

  1. Creative Human:

Seorang Marketing Technologist memiliki bakat seorang artist juga scientist. Apa bagusnya seorang marketing technologist jika dia tidak bisa men-drive tanpa actionable strategy dan out-of-the-box.

 

  1. All-time Leader:

Seorang Marketing Technologist juga merupakan technological & strategic leader, yang membantu Anda menyetir dan membawa Anda ke output yang Anda inginkan. Dia dapat memungkinkan yang tidak mungkin.

 

  1. Excellent Mentor

Dapat menjadi aset besar jika memiliki Marketing Technologist bekerja dengan organisasi Anda. Dia tidak hanya menjadi mentor tapi juga akan menghasilkan pekerjaan terbaik dengan tim marketing Anda.

 

Grup Marketing Technologist di Netcore memiliki semua kualitas yang disebutkan di atas.

Jika Anda mencari ide untuk meningkatkan bisnis Anda di dunia digital, hubungi Marketing Technologist sekarang juga!

 

Catatan: Kata “Men” dalam judul menyiratkan pria dan wanita, dan manusia secara keseluruhan.

66 Metric Paling Penting Yang Harus Marketer Ukur Melalui Berbagai Channel

Seorang teman saya sedang dalam program penurunan berat badan, mengikuti diet ketat dan olahraga. Dia menyimpan bagan rincian tentang berapa banyak kalori yang dia konsumsi dan bakar, jumlah tidur yang dia dapatkan, jumlah langkah, berat badannya, dan banyak hal lainnya. Ketika ditanya, apa kebutuhan dari begitu banyak data, katanya, “Semua data ini adalah data yang dapat ditindaklanjuti yang membantu saya tetap berada di jalur yang tepat dan mengukur usaha dan hasilnya.”

Hal tersebut juga berlaku untuk marketer. Untuk semua usaha dan investasi yang Anda lakukan terhadap strategi marketing Anda, Anda harus tahu apakah semua itu efektif atau tidak. Melacak dan mengukur berbagai metric secara aktif yang menunjukan keefektifan usaha Anda sangatlah penting. Kecuali Anda yakin bahwa Anda berada di jalur yang benar, bagaimana Anda bisa melakukannya?

Ketika mengembangkan sebuah strategi marketing online, ada banyak data yang tersedia untuk Anda. Data ini sering dirinci dan mudah diakses. Namun, karena tidak semua data tersebut berguna, Anda perlu tahu apa yang harus diukur dan bagaimana menggunakannya, untuk membuat keputusan tentang marketing online Anda. Jadi, inilah daftar metric terpenting di channel yang harus Anda ukur.

Channel

Number of Metrics
Browser Push Notification 14
SMS 6
Voice 4
Email 14
Push Notification 15
In-App Message 5
App Engagement 8
Total 66

 

Browser Push Notifications

  1. Jumlah notifikasi yang dipublikasikan kepada pelanggan
  2. Acceptance Rate (jumlah dari pengunjung yang setuju untuk menerima notifikasi)
  3. Frekuensi dari notifikasi yang dikirim
  4. Jumlah keseluruhan dari unsubscribes
  5. Jumlah dari notifikasi yang terkirim
  6. Click-through Rate (CTR)
  7. Halaman yang dikunjungi via notifikasi
  8. Waktu yang dihabiskan pada halaman yang dikunjungi via notifikasi
  9. Jumlah konversi
  10. Waktu pengiriman efektif
  11. Re-engagement rate
  12. Chrun rate
  13. Kinerja website via UTM
  14. Jenis perangkat dan browser

 

SMS

  1. Delivery Rate: jumlah dari subscriber yang menerima pesan vs. jumlah subscriber yang Anda kirimi pesan
  2. Click through rate: jumlah dari subscriber yang meng-klik link pada pesan Anda
  3. Click per message: jumlah dari subscriber yang meng-klik link lebih dari sekali pada pesan Anda
  4. Coupon redemption rate: gunakan kode kupon untuk memahami seberapa sering orang me-redeem kupon yang dikirimkan melalui seluler
  5. Revenue per message: ambil jumlah total pendapatan yang dihasilkan oleh campaign Anda dan bagi dengan total jumlah pesan yang dikirim
  6. Call tracking: jumlah dari subscriber yang memberikan missed call ketika Anda mengirim pesan promosi baru dengan nomor missed call unik

 

Voice

  1. MOU: Minutes of Usage
  2. Rerata durasi panggilan
  3. Jumlah panggilan
  4. Rerata tekan tombol

 

Email

  1. Open rate
  2. Click-through rate
  3. Unsubscribe rate
  4. Spam complaint rate: persentase dari total spam yang ditandai dari total email yang terkirim
  5. Bounce rate: persentase dari pesan yang tidak terkirim
  6. Delivery rate: email dikirim vs email terkirim
  7. Site traffic with link tracking
  8. Time on site after click through
  9. Average time before purchase: waktu antara email dikirim vs pembelian actual oleh pengguna tersebut
  10. List growth rate
  11. Cost per lead
  12. Social growth rate
  13. Conversion rate: persentase penerima email yang meng-klik link pada email dan menyelesaikan action yang diinginkanm seperti mengisi formulir atau membeli produk
  14. Email share / forward rate

 

Push Notification

  1. Published rate
  2. Delivered rate
  3. Open rate
  4. Interaction rate
  5. App launched via notification
  6. Time on app after certain notification
  7. Frequency of notifications sent
  8. Daily active users
  9. Number of time open rate
  10. App performance tracking via UTM
  11. Device type
  12. Make type
  13. Model type
  14. OS type

 

App Engagement

  1. Retention rate
  2. Churn rate
  3. Daily Active Users (DAU)
  4. Monthly Active Users (MAU)
  5. Daily session per DAU
  6. Engagement stickiness: DAU / MAU
  7. Life time value
  8. Cost per acquisition

 

In-App Message

  1. Impression rate
  2. Click rate
  3. Conversion rate
  4. Subsequent time in app
  5. Subsequent number of sessions

 

Setelah Anda dipersenjatai dengan metric yang dapat ditindaklanjuti tersebut, Anda dapat:

  1. Menggunakan budget digital marketing Anda secara efisien
  2. Membuat aktivitas sales lebih efektif dengan meningkatkan conversion rates
  3. Memilih channel yang tepat untuk menjangkau target audiens Anda
  4. Membuat keputusan campaign yang lebih efektif
  5. Meningkatkan ROI Anda

 

Jadi, bersahabatlah dengan metric-metric tersebut, dan biarkan angka membantu Anda mencapai tujuan!

Butuh bantuan? Bicaralah dengan Pakar Marketing Technology kami sekarang juga!

Browser Push Notifications – Lebih Powerful Dari Sebelumnya

Browser Push Notifications (BPN), tidak ada marketer yang tidak menyadari kemampuan luar biasa yang dimiliki BPN sebagai channel. Channel ini telah menciptakan tempat khusus sendiri dalam dunia marketing.

Teknologi memang selalu menciptakan yang terbaik!

Sekarang Anda bisa melakukan lebih banyak hal dengan Browser Push Notifications, lebih dari yang Anda pikirkan.

  1. Browser Push Notifications yang dipersonalisasi – Anda sekarang dapat mempersonalisasi pesan dan juga judul notifikasi. Bukankan itu keren? Bila kontak Anda melihat pesan yang ditujukan kepada mereka dengan nama mereka, bukankah itu membuat mereka merasa senang dan t­ergoda untuk mengklik CTA? Tentu saja! BPN yang dipersonalisasi dapat memperoleh tingkat konversi yang lebih tinggi dan retensi pelanggan yang lebih baik. Buat campaign yang dipersonalisasi untuk memanggil kembali pelanggan Anda, mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali cart yang telah mereka tinggalkan, bujuk mereka untuk memeriksa penurunan harga di lini produk favorit mereka.
  2. Sembunyikan / Tunjukan Browser Push Notifications – Anda tentu tidak ingin mengganggu kontak Anda dengan menunjukan notifikasi yang menghalangi tindakan mereka di internet. Anda dapat memilih untuk menyembunyikan pesan secara otomatis setelah jangka waktu tertentu jika kontak tersebut tidak diaktifkan. Terkadang Anda hanya perlu melepaskan dan mencoba lebih baik lain kali.
  3. Berikan waktu untuk live pada BPN – Dari setiap pesan yang Anda kirimkan, kontak Anda mungkin tidak selalu siap membacanya. Anda mungkin harus menunggu. Sekarang Anda dapat menetapkan durasi waktu agar notifikasi tetap aktif, seperti menunggu ketika kontak mulai aktif di internet.
  4. Katakan dengan Emoji – Bukankah sekarang adalah jaman Emoji? BPN yang biasa saja hanya dibuka sekitar 2,44 persen menurut penelitian oleh Leanplum dan App Annie. BPN yang mengandung Emoji dibuka dengan tingkat yang jauh lebih tinggi: 4,51 persen. Dapat disimpulkan, Emoji dapat membantu dalam meningkatkan engagement dengan kontak Anda. 😊
  5. Ciptakan rich BPN: Jadi, say more with less. Anda dapat menggunakan logo, gambar, dan ikon dalam pesan untuk menciptakan dampak yang kuat pada kontak Anda dan mengarahkan Click Through Rates (CTR) Anda.
  6. Lacak kinerja BPN: Apa lagi yang bisa Anda minta, jika Anda memiliki power untuk melacak BPN mana yang mengarahkan kontak ke landing page atau website Anda? Kemampuan ini akan sangat membantu Anda dalam meningkatkan campaign Anda setiap saat.

Solusi marketing automation omni-channel kami – Netcore Smartech, menawarkan semua fitur ini dan kami terus berupaya membuat fitur ini semakin hebat. Jadi, jangan ragu untuk menghubungi experts kami hari ini!