Age of Customer and the market shift!

Age of Customer adalah zaman dimana pelanggan lebih memiliki power dari sebelumnya, mereka memiliki kemampuan untuk menggeser pasaran dan menentukan kesuksesan perusahaan hanya dalam hitungan detik. Pengaruh iklan pun tidak lagi sebesar dahulu, pelanggan sekarang cenderung lebih mempercayai pelanggan lainnya dengan apa yang mereka katakan tentang perusahaan Anda.

Age of Customer tentunya didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin maju. Menurut We Are Social, di Indonesia sendiri terhitung dari total populasi sebesar 262 juta jiwa dengan penetrasi pengguna internet sekitar 51% atau sebesar 132,7 juta jiwa. Nah, dari internet tersebutlah mereka masuk melalui media sosial hingga dapat terkoneksi dengan perusahaan secara real time dan terbuka.

https://s22.postimg.org/j1zmbx8sx/image.jpg

Dari media sosial, perilaku pelanggan cenderung lebih mempercayai ulasan tentang produk atau perusahaan dari pelanggan lainnya.

Mengutip dari Bpk. Handi Irawan, CEO Frontier Capital, pada artikelnya yang berjudul Digital Marketing Merubah Struktur, dikatakan bahwa “Peran media sosial yang semakin besar akan membuat pekerjaan divisi Public Relations sangat bergantung pada Digital Marketing. Demikian pula, Digital Marketing harus berhubungan erat dengan divisi IT perusahaan. Tanpa dukungan dari pihak IT, banyak strategi Digital Marketingtidak akan berhasil diimplementasikan. Digital Marketing biasanya banyak berhubungan dengan database dan data-data transaksi lainnya. Demikian pula, Digital Marketing banyak berhubungan dengan divisi pelayanan dan operasional. Website dan media sosial merupakan salah satu kontak layanan yang sudah banyak digunakan untuk menampung keluhan pelanggan sekaligus sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan.”

Di Age of Customer, menjual hanyalah satu bagian kecil dari puzzle. Di era baru seperti sekarang ini, kepuasan dan pelayanan pelanggan adalah prioritas tertinggi. Anda butuh strategi yang dapat membuat pelanggan Anda mendapatkan semua hal tersebut. Salah satunya adalah dengan cara terkoneksi dengan pelanggan Anda lebih dalam. Memang hal tersebut crucial, tapi itu juga dapat meningkatkan dan membangun hubungan yang touching dengan pelanggan Anda. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat membangun komunitas yang kuat darievangelists di antara pelanggan dan membuat pengalaman pelanggan yang lebih berarti.