Bagaimana Tampilan 360 Derajat Terintegrasi Dari Customer Dapat Meningkatkan Marketing Anda

Saat ini setiap industri tidak lagi puas dengan hanya tumbuh secara berkelanjutan, perusahaan saat ini berusaha untuk menantang status quo yang sering dilakukan pelanggan. Bisakah Anda menyalahkan pelanggan? Perilaku pelanggan yang berkembang pesat adalah lintasan yang memungkinkan bisnis bergerak. Persaingan sangat ketat dan pelanggan bukanlah orang yang pemaaf. Penelitian menunjukan bahwa 50% pelanggan berhenti melakukan bisnis dengan perusahaan segera setelah mendapatkan satu pengalaman sales/marketing yang buruk, 25% menyampaikan keluhan mereka di media sosial dan 54% beralih ke pesaing.

Pelanggan kini mungkin berubah-ubah tapi juga serba tahu, lincah dan teknologinya maju. Mereka terhubung secara online, dan melayang melintasi perangkat-perangkat, menciptakan jaringan kompleks beberapa online dan offline journey.

Jadi bagaimana bisnis dapat tetap bertahan? Tentu saja dengan menerapkan teknologi canggih yang melacak perilaku digital pelanggan di seluruh saluran dan platform! Sebagai langkah selanjutnya, marketer di seluruh dunia menggunakan data pelanggan ini untuk menciptakan strategi marketing yang dipersonalisasi untuk setiap pelanggan yang rewel. Kemudian, untuk mengukur efektivitas dan ROI aktivitas pemasaran mereka, mereka hanya mempekerjakan sekelompok ahli lainnya untuk melacak data yang relevan. Kedengarannya sederhana, bukan?

Pada kenyataan, bagaimanapun juga, berikut adalah yang tersisa untuk Anda:

  • Ledakan data dari semua saluran, dan tidak ad acara yang jelas untuk memahaminya.
  • Kurangnya tampilan terpadu data Anda pada satu platform tunggal yang memungkinkan Anda melihat menganalisis, dan bertindak berdasarkan kumpulan data yang berbeda dari beberapa vendor.
  • Upaya marketing yang terputus-putus (dan seringkali sia-sia) untuk mengatasi berbagai ‘poin rasa sakit’ beragam seperti open rate e-mail / SMS, real-time reach, perilaku tidak aktif, tingkat pengabaian cart, dll. tanpa arah yang jelas di masing-masing upaya marketing tersebut.
  • Tingkatan tantangan dalam pemetaan omni-channel hop pelanggan secara akurat untuk memungkinkan customer experience yang positif.
  • Peningkatan akuisisi dan biaya vendor yang tidak diterjemahkan ke konversi atau CLV yang lebih tinggi.

Hasilnya: Customer experience yang buruk yang memberitahu pelanggan bahwa kita sebenarnya tidak ‘mendengarkan’.

Perdalam Pemahaman Anda

Setiap rintangan adalah kesempatan yang menyamar. Dan pain point merupakan peluang potensial bagi kita untuk berinovasi dan bertumbuh. Kita semua tahu bahwa pola pikir ‘pelanggan-pertama’ tidak lagi menjadi pilihan. Kita juga tahu bahwa kesibukan aktivitas marketing tanpa gagasan yang jelas mengenai kinerjanya dan apakah itu menghasilkan hasil yang diinginkan, hanyalah kesia-siaan. Sebuah laporan marketing dari tahun 2016 menemukan bahwa tantangan nomor satu bagi marketer adalah memiliki banyak sistem yang menangkap dan mengukur data. Para pemasar dibiarkan berjuang untuk merekonsiliasi sumber data mereka yang berbeda dan menghadapi biaya yang menjulang dan masalah koordinasi yang timbul dari berurusan dengan beberapa vendor.

Satu-satunya solusi logis adalah pandangan pengguna 360-derajat tentang journey pembelian pelanggan yang mencakup analisis pengeluaran marketing Anda. Satu sumber kebenaran, oleh karena itu, dalam arti yang paling dalam, adalah platform yang menyatukan analisis transaksional pelanggan dengan analisis pemasaran.

Mencapai Tampilan Pelanggan Tunggal dengan Kesiapan Data

Untuk membangun tampilan data yang terpadu, marketer harus terlebih dahulu mendapatkan akses ke jenis data yang tepat. Channel data perlu diubah ke kualitas dan kesiapan yang tepat agar bisa dikonsumsi. Seorang spesialis integrasi data perlu mengubah data saluran dari ekosistem marketing menjadi kumpulan data summary-level. Tugas khusus ini paling baik ditangani oleh penyedia layanan integrasi data yang berkualitas, jika tim in-house tidak dapat melakukannya.

Kumpulan data ringkasan ini kemudian dikaitkan dengan solusi marketing automation untuk mendapatkan insight penting tentang perilaku pelanggan melalui pengumpulan data pelanggan untuk satu tampilan. Dengan ini, marketer memiliki tampilan data terpadu yang dapat digunakan untuk analisis, segmentasi, dan lain-lain, dan merupakan langkah kunci menuju komunikasi yang powerful dan dipersonalisasi.

Engage Lebih Baik, Sadari Nilainya

Kuncinya adalah menjaga agar tools trade tetap sederhana. Marketer yang mendapatkan pandangan terpadu pelanggan untuk memetakan cross-channel journey mereka, maka marketer tersebut jelas dalam perjalanan untuk membangun strategi engagement yang kuat dengan pengelolaan data pelanggan. Pandangan pelanggan tunggal ini berfungsi sebagai platform satu atap yang menampilkan setiap tindakan pelanggan. Bila digabungkan dengan analisis kinerja pemasaran, marketer mendapatkan pandangan pelanggan 360 derajat dengan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap tindakan pelanggan dan kinerja relatif dari aktivitas marketing mereka.

Saat ini, lebih dari sebelumnya, tim marketing bertanggung jawab langsung atas pendapatan perusahaan. Pekerjaan CMO telah menjadi jauh lebih kompleks karena kinerja departemen marketing terkait dengan target dan prospek berbasis pendapatan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk bermigrasi ke model yang memaksimalkan produktivitas dan efisiensi dengan menciptakan pandangan terpadu pelanggan. Mereka dapat mencapainya dengan menyederhanakan proses dan mengkonsolidasikan solusi ke beberapa, atau mungkin satu vendor tunggal, yang melakukan semuanya dengan mudah.

Satu Tampilan, Satu Platform, Satu Tujuan

Dengan sedikit tindakan yang menjadikan kesederhanaan dalam mengintegrasikan kumpulan data yang berbeda secara seamless sehingga tim marketing disajikan dengan insight berbasis data dengan cara yang cepat, mudah dimengerti, dan mudah untuk diterapkan. Di sini, membangun platform data pelanggan untuk tampilan pelanggan terpadu menjadi pembeda utama sebuah organisasi.

Begitu data dipusatkan pada satu titik, analisis menunjukkan jalannya dengan tindakan terbaik. Secara umum, analisis pelanggan, yang tidak lain adalah behavioral map dan analisis marketing pelanggan, yang mengungkapkan insight tentang kinerja aktivitas pemasaran, dapat digabungkan untuk membentuk solusi pemasaran terpadu dan mencakup semua. Marketer kemudian dapat mengandalkan sistem ini untuk mengatasi masalah seperti mengurangi tingkat churn dan meningkatkan peluang cross-sell, dengan biaya yang optimal.

Seiring bisnis semakin beralih ke solusi simplified dan result-based, alat otomasi dan analisis omni-channel end-to-end, akan menjadi solusinya.

Tetap terhubung dengan kami untuk tau lebih lanjut!

Unlocking Consumer Parallelism through Analytics

Menjadi siswa sekolah menengah tidak semudah dulu. Kini, semua tentang proyek kelompok, eksperimen hands-on, dan tugas intensif penelitian. Dan sepaham-pahamnya anak-anak tentang teknologi masa kini, akan tetap tergantung pada orang tua untuk memberikan sedikit dukungan dalam penelitian internet mengenai saran, gagasan, dan informasi di luar buku teks. Sebenarnya, sebagai ayah dari seorang anak laki-laki, sebagian besar pencarian saya di Google adalah mengenai: ‘model skala tata surya’, ‘struktur molekul hidrokarbon’ dan karakter historis terkenal seperti Lala Lajpat Rai dan Nelson Mandela.

Ketika saya di LinkedIn, pastinya berbeda cerita. Saya mem-follow kelompok dan influencer di martech dan mengejar ketinggalan global thought leadership terbaru. Saya juga meluangkan waktu mem-follow rising stars di domain profesional saya yang mungkin sudah siap untuk merekrut. Di Facebook, aktivitas saya sebagian besar terkait dengan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman.

Saya pun percaya, sebagian besar dari kalian juga seperti saya. Beberapa kepribadian saya yang lain, sama seperti pelanggan lainnya, hanyalah tab berbeda dari browser saya, namun perilaku dan preferensi saya pada platform yang berbeda ini, terpisah dari dunia. Seperti pada umumnya, saya juga merupakan ‘Consumer Parallelism’! Segudang avatar saya pada lanskap digital tersebar di berbagai platform dan perangkat dan terkadang bahkan secara simultan. Jadi bagaimana seorang marketer melayani pelanggan dengan avatar digital yang berbeda-beda?

Hal tersebut pastinya tidak mudah. Era Consumer Parallelism adalah tantangan yang cukup besar bagi marketer untuk memahami pelanggan yang selalu berubah ini. Customer journey tidak lagi berurutan. Mereka ‘cair’, di beberapa saluran dan titik sentuh, dan kecepatan pelanggan. Untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang positif dan menarik sebagai pendorong utama pertumbuhan, pemasar perlu berfokus untuk melampaui hubungan transaksional dan menuju pengalaman pelanggan yang transformasional dan mudah diingat.

Track to Crack the Customer Sentiment Code

Langkah pertama untuk menentukan sentimen pelanggan adalah melacak apa yang diinginkan pelanggan sesuai keinginan marketer. Kebutuhan dan harapan pelanggan millennial Anda sangat berbeda dengan Baby Boomer Anda. Mereka juga bertindak secara berbeda secara online dan offline. Hal ini mengharuskan marketer untuk menerapkan taktik yang berbeda untuk terlibat dengan mereka. Marketer perlu terlibat dengan pelanggan secara real-time dengan konten yang tepat, dan untuk menemuinya pada point dalam journey-nya. Pelacakan jejak ini mengendus dan menentukan bahasa tubuh pelanggan dan memberikan insight perilaku yang mendalam ke dalam persona multi dimensi mereka.

A Data-Driven Journey

Consumer Parallelism juga berarti volume data pelanggan yang sudah luas, telah menjadi lebih kompleks. Marketer sekarang perlu memahami tumpukan data terstruktur yang dihasilkan oleh CRM atau oleh vendor dan saluran dan platform digital. Tentu saja, setiap tantangan adalah kesempatan, sehingga ledakan data juga merupakan kesempatan untuk membangun view pelanggan 360 derajat. Dengan pemahaman yang bernuansa kebutuhan pelanggan, pada setiap tahap siklus hidup dan lintas platform, marketer dapat menciptakan keterlibatan yang sangat personal dan berbasis konten dan memberi mereka target dengan komunikasi secara real-time untuk mendorong pertumbuhan dan loyalitas pendapatan.

Tapi, intinya adalah – kurangnya kesiapan dan struktur data, kumpulan data yang tidak lengkap, masalah keamanan, poin data yang berbeda, merupakan hambatan bagi keunggulan marketing.

Meskipun Consumer Parallelism membuat demografi dan segmentasi tidak efektif atau tidak memadai, mart data terpusat, yang diciptakan oleh spesialis integrasi data, dapat meringkas data transaksional, perilaku dan demografi. Data tingkat ringkasan ini kemudian dapat dikaitkan dengan solusi otomasi pemasaran untuk menentukan tanggapan pelanggan terhadap kampanye pemasaran, melalui tampilan terpadu. Ini menawarkan secercah harapan bagi marketer. Selanjutnya, analisis terpadu dapat masuk untuk membuka kunci jawaban atas pertanyaan pemicu marketer: ‘Bagaimana cara melihat data pelanggan saya dan membandingkannya dengan kinerja kampanye pemasaran saya?’

Data-driven marketing adalah pertanyaannya, dan analisis terpadu adalah jawabannya. Perilaku pelanggan yang berubah dengan cepat berarti bahwa bisnis hanya dapat mendorong pertumbuhan melalui penyatuan peran Chief Data / Information Officer (CIO) dan Chief Marketing Officer (CMO). Hal ini menghasilkan penggabungan analisis pelanggan, yang menyelidiki perilaku pelanggan, dan analisis marketing, yang mengukur ROI dari upaya pemasaran. Penggabungan analisis pelanggan dan marketing akan menjadi titik awal menuju data-driven marketing yang efektif.

Untuk mengatasi Consumer Parallelism, data yang menghasilkan nilai untuk berbagai jenis analisis, seperti analisis prediktif, dapat berjalan jauh untuk menjawab kebutuhan multi-faceted customer. Berbekal wawasan mendalam, marketer dapat memanfaatkan analisis untuk melihat penurunan tingkat suku bunga dan kenaikan suku bunga silang. Marketer yang diberdayakan ini, yang dapat melacak dan bertindak sesuai pelanggan saat mereka melintasi platform, menunjukkan perilaku paralel, dan berinteraksi di beberapa perangkat, pada gilirannya dapat memberikan konten yang sempurna, tepat waktu, dan sangat efektif.

The Rainbow of Martech Services

Siapa yang tidak suka melihat pelangi di langit? Pelangi adalah suatu objek pemandangan yang mengasyikan bukan? Sederhana namun elegan dan memikat. Pelangi dengan cepat membawa senyuman di wajah Anda. Tujuh warna yang berbeda disatukan untuk menggambar lengkungan indah di langit yang luas. Bisakah Anda bayangkan jika salah satu dari tujuh warna tersebut tidak ada? Maka pelangi tidak akan secantik yang kita kenal bukan?

Solusi marketing technology yang lengkap harus mencakup keseluruhan tujuh elemen layanan marketing technology, seperti pelangi!

Marketing saat ini sangat dinamis sehingga Anda tidak bisa hanya mengandalkan layanan tradisional dan home-grown services. Anda memerlukan platform layanan cerdas yang menepis semua upaya manual yang monoton dan berulang-ulang, dan memungkinkan Anda memasukan semua upaya dan energi untuk menyusun strategi dan mendorong rencana marketing Anda. Solusi marketing yang baik harusnya dapat melakukan hal tersebut melalui tujuh layanan inti.

Inilah tujuh layanan Marketing Technology pelangi yang harus Anda waspadai saat mengevaluasi Marketing Automation Solution (MAS):

  1. Cross Channel Marketing Audit – Tim Marketing Technology membantu Anda dalam menganalisis apakah Anda memanfaatkan cross channel marketing atau tidak.
  2. Industry Best Practices Guidance – Teknisi Marketing Technology memandu Anda dengan Do’s & Don’ts pemasaran yang spesifik untuk industri Anda secara vertikal, sehingga Anda mendapatkan nilai optimal dari investasi marketing
  3. Rapid Customer Journey Review – Audit cross-channel marketing dan domain-expertise hanya memberikan jenis pemahaman yang diperlukan untuk meninjau dan merekomendasikan pendekatan yang tepat pada Customer Journey yang spesifik untuk kasus penggunaan yang relevan.
  4. Content and Creative Design Optimization – Mendukung dengan mengoptimalkan konten, desain kreatif, dan mencocokan konten yang tepat dengan menggunakan kasus yang tepat.
  5. Deliverability Management – Yakini bahwa semua pesan yang Anda kirim menjangkau penerima yang dimaksud. Dengan menggunakan alat canggih seperti algoritma pengiriman dan penilaian kontak terhadap preferensi dan layanan pengiriman gateway memberikan panduan – mereka menyediakan armours yang memadai untuk kemungkinan pengiriman pesan yang tinggi dengan kecepatan tinggi.
  6. Data Analytics Services – Analisa mendalam dari data Anda menyediakan insight luar biasa pada waktu terbaik, hari channel dan metode untuk terhubung dengan pelanggan Anda lebih jauh agar mendapatkan ROI lebih besar dari pengeluaran marketing Anda.
  7. Dedicated WorkshopsWorkshop spesifik yang dikustomisasi untuk membekali Anda dengan teknik terbaru dalam dunia marketing technology.

Dengan layanan marketing technology ini yang selalu ada di langit marketing Anda setiap waktu, Anda bisa duduk santai dan rileks. Nikmati saja keindahan warna ini. Terdengar menarik? Bicaralah dengan kami segera!

20 Cara Kreatif Menggunakan Browser Push Notifications

Kita semua tahu manfaat dari mengkonsumsi buah dan sayuran segar. Tapi kalau kita tidak mengkonsumsinya secara teratur, kita tidak dapat melihat hasilnya. Kami telah membicarakan hal-hal menakjubkan yang dapat dilakukan Browser Push Notifications (BPN) untuk bisnis Anda. Kami memikirkan daftar beberapa contoh praktis yang dapat membantu Anda dalam menggunakan BPN secara efektif, sehingga Anda dapat menuai hasilnya.

  1. Notifikasi pengabaian cart

  1. Penawaran dengan waktu terbatas

  1. Update produk yang tersedia kembali

  1. Undangan webinar

  1. Timed notifications

  1. Link download

  1. Kumpulan feedback

  1. Rekomendasi

  1. Kategori produk berdasarkan notifikasi

  1. General news alerts

  1. Pesan “We miss you!”

  1. Knowledge sharing

  1. Notifikasi pengingat

  1. Pengumuman event sosial media

  1. Pesan konfirmasi

  1. Notifikasi new post

  1. Status order

  1. Update transaksional

  1. Notifikasi berdasarkan lokasi

  1. Encourage website visits

Semoga daftar di atas membantu!

Simak fitur canggih terbaru di Netcore Smartech Browser Push Notifications! Hubungi pakar kami sekarang juga!

Apakah Anda memelihara lead Anda dengan baik?

Bayangkan, ketika dalam penerbangan, Anda bertemu dengan perancang web. Anda berdua memiliki percakapan yang bagus dan mendalam lalu saling bertukar kartu nama. Namun, tidak ada komunikasi lagi setelah pertemuan itu.

Katakanlah, setelah 4 bulan Anda membutuhkan perancang web untuk memperbaiki situs web perusahaan Anda. Anda akan mencari perancang web di Google atau mungkin bertanya kepada temanmu untuk referensi. Berapa persen kemungkinan Anda akan mengingat perancang web yang Anda temui sebelumnya? Kemungkinan besar, sangat rendah. Seandainya dia mengirimi Anda email dengan alamat situs web agensinya, atau tetap berhubungan, pastinya dia sudah menjadi top of mind Anda. Mungkin, Anda pasti sudah memikirkannya sebelum orang lain. Karena kurangnya relationship nurturing, dia kehilangan pelanggan.

Hal tersebut juga berlaku untuk relasi atau hubungan antara Anda dengan prospek Anda. Kami sebagai brand, melakukan pekerjaan yang fantastis dalam menghasilkan lead. Tapi, itu baru tahap pertama, bibitnya sudah ditanam. Perlu perawatan yang tepat untuk berkembang menjadi tanaman yang sehat dan menghasilkan buah.

Berinvestasi untuk menghasilkan lebih banyak prospek tanpa membangun sistem perawatan yang efektif adalah suatu pemborosan belaka.

Lead nurturing adalah proses membangun hubungan dengan lead Anda sampai mereka siap untuk membeli. Dengan membiarkan mereka terlibat dan membuat mereka terbiasa dengan bisnis Anda, mereka didorong ke channel penjualan sampai mereka menjadi pelanggan.

Penelitian kami tentang tren industri menemukan bahwa:

  • Rata-rata, 50% lead tidak siap untuk membeli.
  • Hampir 80% prospek baru tidak pernah menjadi pelanggan.
  • Perusahaan yang unggul dalam lead nurturing menghasilkan penjualan 50% lebih banyak yang siap menghasilkan biaya 33% lebih rendah.
  • Email yang menggunakan lead nurturing mendapatkan respons hingga 10X lebih banyak dibandingkan dengan email blast.

Beberapa kabar baik lagi untukmu!

Meskipun lead nurturing sangat penting untuk bisnis, hanya 35% marketer B2C yang telah menerapkan strategi lead nurturing ini. Hal ini berarti, dengan menerapkan campaign lead nurturing yang efektif, Anda bisa berada di depan pesaing Anda!

Oke, sekarang Anda mengerti pentingnya lead nurturing, jadi selanjutnya apa?

Kami akan beritahu Anda apa selanjutnya.

Lead nurturing, meskipun praktik marketing tradisional sekarang telah mengambil makna yang benar-benar baru. Ini bukan hanya sekedar mengirim email hasil personalisasi. Untuk pelanggan yang cerdas, selalu online, strategi nurturing utama Anda harus sama-sama cerdas!

Brian Carroll, pengarang buku terlaris Lead Generation for the Complex Sale, mengatakan, “Lead generation bukanlah tentang kepuasan instan, namun membutuhkan upaya berkelanjutan untuk berhasil, seringkali dalam jangka waktu yang relatif lama. Kata kuncinya adalah konsistensi dan waktu.”

Di sini, kami memberi Anda 5 mantra paling kuat untuk merancang campaign nurturing yang hebat:

  1. Segmentasikan lead Anda – “Satu ukuran cocok untuk semua” tidak bekerja dalam lead nurturing. Pahami karakteristik kelompok yang ingin Anda ajak berkomunikasi. Segmentasikan petunjuk berdasarkan lokasi, jenis kelamin, usia, kebiasaan pembelian, dll. Dan kirimkan konten yang ditargetkan. Baru-baru ini, kami melakukan campaign nurturing berbasis segmen untuk sebuah bank terkemuka. Semua prospek dikategorikan menjadi segmen berdasarkan pendapatan mereka, dan penawaran serta skema bank dikirim sesuai segmentasi tersebut. Dan tanggapan yang diterima campaign itu sangat fantastis!
  2. Kirim konten yang dipersonalisasi dan relevan: Siapa yang tidak suka merasa spesial bukan! Beberapa penelitian menunjukan bahwa konten komunikasi hasil personalisasi menghasilkan hingga 6 kali hasil yang lebih baik daripada konten generik. Personalisasi bukan hanya personalisasi email dan SMS. Kirim konten sesuai dengan perilaku prospek di situs web, rekomendasi produk dan halaman yang sering mereka telusuri.
  3. Gunakan beberapa channel – Setiap marketer mengatakan bahwa tingkat open email tertinggi yang dapat mereka capai hanya 20%. Oleh karena itu, program nurturing yang efektif adalah kombinasi dari beberapa channel komunikasi seperti email, SMS, push notifications, media sosial, pelacakan aktivitas web dinamis, dan marketing automation.
  4. Berikan skor pada lead Anda – Pemberian skor tersebut adalah untuk memberikan ranking kepada prospek berdasarkan interest dan tingkat keterlibatan yang mereka tunjukan terhadap brand Pemberian skor telah terbukti menjadi taktik yang paling efektif dalam meningkatkan kontribusi pendapatan dari lead nurturing.
  5. Lacak, ukur & analisa – Pastikan untuk mengukur berapa banyak prospek yang datang, berapa banyak yang masuk ke program lead nurturing, dan berapa banyak yang dapat dikonversi menjadi pelanggan. Evaluasi jenis konten yang menghasilkan prospek terbanyak. Pantau bagaimana prospek menerima informasi dan channel komunikasi mana yang terbaik. Semua informasi ini akan membantu Anda untuk meningkatkan keseluruhan content generation dan proses lead nurturing. Dalam program lead nurturing yang baru-baru ini kami jalankan untuk perusahaan asuransi, komunikasi dikirim melalui email, SMS dan voice call. Analisa menunjukan bahwa kinerja voice call cukup tinggi dibanding email dan SMS.

Kami harap mantra di atas ini dapat membantu Anda merancang dan menjalankan campaign lead nurturing yang hebat.

Stay tuned for more!

Jika Anda membutuhkan campaign lead nurturing yang efektif, hubungi kami!

Mengirimkan Penawaran Kepada Pelanggan untuk Barang yang Sudah Dibeli?

Salah satu teman saya sedang merencanakan liburan dan dia memulai pencariannya untuk mendapatkan paket terbaik secara online dan juga melalui email dan aplikasi dari beberapa perusahaan travel. Dia bertanya dengan mengirimkan permintaan paket khusus lalu memberikan email dan nomor ponselnya. Akhirnya, setelah melakukan penelitian menyeluruh, dia membeli sebuah paket dari salah satu perusahaan travel dan merasa senang karena dia mendapatkan paket terbaik dengan tarif termurah.

Anehnya sehari kemudian, ia menerima SMS dari perusahaan travel yang sama menawarkan potongan harga 10% pada paket yang sama. Ups! Hal itu membuatnya merasa tertipu dan memaksanya untuk berargumen dengan perusahaan travel yang pada akhirnya harus menyerah pada tuntutannya.

Tapi semua ini berakibat pada customer experience yang buruk dan akhirnya merugikan brand.

Apakah Anda, sebagai sebuah brand, menghadapi tantangan serupa?

Di banyak organisasi, beberapa channel marketing masih beroperasi dalam bentuk departemen silo yang mengakibatkan ketidakkonsistenan dalam perpesanan. Hal ini baik-baik saja sebelumnya saat pelanggan mengakses pesan sebagian besar pada satu channel saja misalnya desktop. Namun, di era yang serba connected saat ini, di mana konsumen berinteraksi dengan brand menggunakan banyak touch points di beberapa channel, penting bagi brand untuk mempertahankan kontinuitas dan konsistensi dalam perpesanan.

Untuk mengatasi masalah ini, brand perlu memiliki pandangan terpusat dan terpadu dari pelanggan, yang melacak aktivitas mereka di semua channel digital.

Pada sebagian besar perusahaan, perangkat lunak CRM mengelola hal tersebut. Terintegrasi dengan situs web untuk melacak aktivitas website pelanggan. Tapi, marketing pada jaman ini menuntutnya untuk diintegrasikan agar tidak hanya dengan situs webnya, tapi juga dengan outbound channel lainnya seperti email, SMS, push notifications, media sosial dan iklan re-targeting. Tindakan pada outbound channel ini juga perlu dicatat di CRM untuk memahami customer journey dan preferensi mereka ke channel tersebut.

Sekarang, data pelanggan ini harus memandu program marketing Anda di semua channel. Itulah marketing data-driven yang dipersonalisasi.

Jadi jika perusahaan travel memiliki pandangan terpadu tentang pelanggan, harusnya sudah pasti diketahui bahwa pelanggan di atas tadi telah membeli paket tersebut dan dapat menghindari pengiriman penawaran diskon tersebut. Sebenarnya, mereka bisa meraih kesempatan ini untuk meningkatkan lifetime value dengan cross selling dan up selling.

Netcore Smartech, full-stack omni-channel marketing automation platform kami menawarkan layanan ahli untuk membantu Anda mengatasi tantangan tersebut.

Ingin mencoba? Bicaralah dengan Marketing Technology expert kami sekarang juga!

Tingkatkan Efisiensi Call Centre Anda Melalui Marketing Automation

“Menjadi manusia di dunia digital adalah tentang membangun dunia digital untuk manusia”, kata Andrew Keen.

Saat ini, hampir tidak ada yang tidak bisa dilakukan melalui internet – mulai dari membeli sayuran hingga memesan hotel di beberapa penjuru dunia. Banyak industri seperti e-commerce, travel, dan lain-lain sudah digital, transaksi E2E (end-to-end) terjadi secara online. Namun, ada beberapa industri seperti Reksa Dana dan Asuransi, dimana pelanggan masih mencari keterlibatan personil manusia.

Misalnya, calon pelanggan polis asuransi akan tetap memerlukan konsultasi dan pembicaraan dengan service executive sebelum memutuskan untuk membeli polis asuransi tersebut atau tidak.

Industri seperti ini menghadapi tantangan sehari-hari untuk mengaduk-aduk lead aneh dan menjangkau potensi yang ada sedini mungkin, untuk memastikan konversi yang baik.

Mari kita pertimbangkan satu scenario seperti itu: Perusahaan asuransi terkemuka mendapat lead melalui formulir online dimana kontak menyediakan nama, nomor ponsel, dan rincian kutipan terkait lainnya.

Semua kontak yang telah menyatakan ketertarikannya pada penawaran, dihubungi oleh tim call center berdasarkan first come first serve. Tantangan terbesar di sini adalah bahwa, dari semua panggilan yang dilakukan ke lead, kira-kira 50% dari mereka dapat dihubungi sementara sisanya entah direject, dialihkan, nomor tidak valid, nomor salah, dll.

Eksekutif call center menghabiskan banyak usaha untuk menelepon beberapa kali, namun tidak mendapat tanggapan positif. Sangat penting untuk menjangkau mereka on time karena adanya delay meningkatkan peluang pada missing out dalam lead sebagai ancaman ‘hilangnya ketertarikan’ atau ‘kalah dalam persaingan’ selalu mengancam. Biasanya brand membutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menjangkau prospek, kecuali mereka punya pasukan call center yang besar.

Bagaimana Automation dapat membantu disini?

Karena verifikasi lead ini terjadi melalui telepon, brand dapat mempertimbangkan memiliki Interactive Voice Response (IVR) sebagai solusi.

Script IVR bisa seperti contoh berikut ini – “Dear Customer, terima kasih telah menunjukan ketertarikan terhadap produk kami. Jika Anda ingin berbicara kepada eksekutif customer center kami hari ini, maka Tekan 1. Jika Anda ingin berbicara dengan mereka besok maka Tekan 2. Jika Anda telah berbicara dengan eksekutif kami, maka silahkan hubungi kapan saja untuk bantuan. Terima kasih.

Lihatlah alur langkahnya.

Mereka yang memilih untuk berbicara hari ini, dapat diberi tag di bawah daftar ‘Prioritas Super’ dan harus segera dipanggil, sementara mereka yang menekan 2 harus dihubungi keesokan harinya.

Mengadopsi alur kerja otomatis alih-alih menghubungi setiap lead secara manual dapat memberikan lima manfaat langsung ini:

  1. Karena semua Customer dijangkau segera melalui IVR, masalah nomor tidak valid/salah nomor dapat teratasi dengan mudah dan cepat.
  2. Anda dapat menetapkan skor kepada prospek, berdasarkan pada tingkat minat yang mereka tunjukan.
  3. Efisiensi call center meningkat sangat tinggi, membantu mereka memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan maupun prioritas.
  4. Biaya IVR biasanya 1/5 dari biaya biaya panggilan call center. Dengan demikian beralih ke otomasi membuat CBR (Cost to Benefit Review) cukup jelas.
  5. Apalagi brand bisa mengkustomisasi script IVR berdasarkan tahapan kontak drop out. Dengan demikian komunikasi menjadi lebih relevan dan berdampak.

Selain itu, semua kontak yang tidak dapat dijangkau karena nomor ponsel yang salah atau tidak valid, masih dapat dicapai melalui saluran komunikasi lainnya seperti Browser Push Notifications atau email (asalkan brand tersebut memiliki ID email dan atau token ID browser). Begitu merek mendapatkan nomor ponsel, call center bisa menjangkau mereka seperti yang disarankan pada alur di atas. Mengadopsi metode ini akan membantu menghemat waktu dan upaya tim call center yang dihabiskan untuk mencoba terhubung ke kontak dengan nomor ponsel yang salah / tidak valid.

Layanan Martech Netcore membantu perusahaan dengan solusi seperti ini untuk meningkatkan komunikasi marketing mereka. Solusi kami sangat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Icing pada kue adalah kekuatan beberapa saluran komunikasi di Netcore Smartech (solusi otomasi pemasaran kami), yang membuat implementasi lancar dan mulus. Yang menyenangkan adalah kemampuan pada berbagai channel komunikasi di Netccore Smartech (solusi marketing automation kami), yang membuat implementasi lancar dan mulus.

Kepikiran untuk mencoba? Hubungi experts kami hari ini!

Mengapa Industri Ritel Harus Mengadopsi Browser Push Notifications Secepatnya!

Baru-baru ini, ketika saya harus membeli sepasang kacamata, saya memeriksa frame brand terkemuka di situsnya, dan kemudian pergi ke toko fisik mereka untuk menegaskan kembali apakah itu sesuai untuk saya. Saya menyelesaikan frame itu di toko, namun memesan secara online karena saya mendapatkan penawaran diskon 10% untuk pembelian online. Banyak dari kita yang melakukannya hal serupa bukan?

Industri ritel tidak terbatas pada toko batu bata lagi. Pebisnis ritel akan go online dengan kecepatan tinggi. Dan orang-orang yang memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik lah yang akan berhasil memenangkan loyalitas pelanggan.

Meskipun e-commerce adalah sebuah persaingan ketat bagi ritel online, keuntungan terbesar yang dimiliki pebisnis ritel adalah keberadaannya offline dan juga online. Sementara strategi marketing offline tradisional sudah ada di dalam kit mereka, mereka memiliki perangkat MarTech baru untuk menghasilkan prospek, mengkonversikannya ke pelanggan, melibatkan dan merawatnya, dan meningkatkan brand image mereka secara online. Jadi, mereka memiliki yang terbaik dari kedua dunia.

Ada banyak channel (email, SMS, voice call, dll) yang digunakan oleh marketer ritel online, satu channel yang melayani tujuan tersebut dengan sempurna adalah Browser Push Notifications (BPN). Dengan banyaknya pilihan, BPN adalah alat komunikasi yang efektif dan instan antara situs web dan pelanggan.

BPN yang paling tidak mengganggu, memiliki jangkauan yang lias, dapat dikirim ke kontak yang teridentifikasi maupun anonym secara real time, lebih mudah diimplementasikan, dan memiliki CTR tertinggi. Sementara semua manfaat ini ada dan industry seperti BFSI, e-commerce dan perjalanan, sudah menuai keuntungan, industry ritel harus mengadopsi BPN untuk alasan spesifik yang disebutkan di sini:

  • Notifikasi berbasis lokasi: Bayangkan, Anda berada di pusat perbelanjaan, menjelajah internet untuk mencari tempat makan yang baik, dan di sana Anda melihat BPN dari brand favorit Anda dengan mengatakan, “Kebahagiaan dijual di toko terdekat Anda hari ini!”. Akankah Anda tidak bersemangat untuk mengunjungi toko di mall? Hampir 50% pembeli cenderung lebih engaged saat diberi update berbasis lokasi. Dari semua data perilaku pelanggan yang dikumpulkan dalam aplikasi marketing Anda, sangat mungkin untuk membuat segmen pengguna berdasarkan minat dan lokasi mereka, yang pada akhirnya memungkinkan untuk memberikan notifikasi yang telah dipersonalisasi. Penargetan kontekstual adalah langkah pertama memastikan bahwa komunikasi Anda relevan.
  • Arahkan kontak Anda ke toko online maupun offline – Keunikan BPN adalah satu-satunya cara untuk Anda dapat mengarahkan pelanggan Anda ke toko online ataupun offline Anda. Jika BPN dikirim secara real time berdasarkan lokasi pelanggan saat ini, kemungkinan kontak tersebut mungkin langsung masuk ke toko Anda. BPN yang sama juga bisa menarik pelanggan untuk mengunjungi situs webnya. Sekali tepuk dua lalat kena!
  • Notifikasi instan: Menawarkan engagement pengguna yang context-based dan dipersonalisasi berdasarkan pada perilaku konsumen online yang memerlukan segmentasi cerdas berdasarkan lokasi, pencarian, waktu yang dihabiskan di website, atau demografis. Namun, komunikasi bisa mengumpulkan hasil yang diinginkan hanya jika dilihat dan ditindaklanjuti seketika. Misalnya BPN pengabaian cart akan mendapatkan hasil yang lebih cepat bila dibandingkan dengan email pengabaian cart. BPN adalah cara terbaikm percayalah!
  • Seamless Experience: Menggabungkan semua yang dikatakan di atas, untuk memberikan pengalaman online dan offline yang konsisten dan lancar kepada pelanggan, kita perlu selalu Bersama dengan pelanggan setiap waktu. Dan seperti yang sudah disebutkan, BPN dikirim langsung ketika kontak Anda aktif di website.

Didukung dengan tampilan kontak yang terpadu, pebisnis ritel dapat memanfaatkan teknologi marketing terbaik dan memanfaatkan potensi tak terbatas yang mereka miliki. Mulailah dengan BPN hari ini!

5 R dalam E-Commerce dan Browser Push Notifications

“Kami melihat pelanggan kami sebagai tamu undangan dalam sebuah pesta, dan kami adalah tuan rumah. Tugas kami setiap hari membuat setiap aspek penting dari customer experience menjadi sedikit lebih baik.” Kutipan oleh Jeff Bezos, Founder of Amazon.com. Kutipan tersebut sangat tepat untuk organisasi manapun.

Konsumen online akan tumbuh menjadi 1,623 miliar pada 2018 dari 1,079 miliar pada 2013, menurut United Nations Conference on Trade and Development.

Di kerumunan sekitar 1,7 juta situs web e-commerce di internet yang terus memberi Anda persaingan, dan mencoba menarik perhatian pelanggan Anda, Anda harus tetap berada di depan.

Dengan munculnya Browser Push Notifications yang ramah multi-device, mudah dikirim, mudah disesuaikan dan mudah digunakan, Anda akan memiliki alat yang dapat menumbuhkan bisnis e-commerce Anda. Berikut adalah 5 cara agar channel ini bisa mempermudah pekerjaan Anda.

  1. Reward – Samir adalah pembeli dengan frekuensi yang lumayan sering di situs Anda. Biasanya dia membeli buku dan pakaian jadi setidaknya dua kali dalam sebulan. Kirimi dia penawaran dan diskon khusus saat dia tidak sedang berada di situs Anda. Tunjukkan kepadanya Browser Push Notifications yang dipersonalisasi untuk buku yang baru dirilis atau sale pada produk pakaian jadi. Berikan dia reward untuk menghargai kesetiaannya.

  1. Recall – Riya adalah pelaku belanja online yang bersemangat. Dia sering menjelajahi berbagai situs web e-commerce untuk memastikan dia mendapatkan penawaran terbaik untuk apa pun yang dia beli. Bagi pelanggan seperti dia, akan sangat penting untuk menjadi top of mind baginya untuk memastikan dia tidak melupakan Anda. Tingkatkan daya ingat (recall) brand Anda melalui Browser Push Notifications saat dia tidak sedang di situs web Anda.

  1. Retarget – Sid memeriksa sepatu lari di situs Anda dan menambahkannya ke cart-nya. Dia kemudian mencari referensi mengenai ulasan tentang produk tersebut pada situs lain. Kemungkinan besar dia akan lupa untuk check out kecuali jika Anda mengingatkannya. Bagi pelanggan seperti Sid yang membentuk sebagian besar basis pelanggan online yang mengundurkan diri sebelum check out, cara apa lagi yang lebih baik dari Browser Push Notifications untuk retarget mereka?

  1. Re-engage – Sonia telah menjadi pengunjung dan pembeli tetap di situs Anda. Hampir setiap hari, dia melihat-lihat barang dari berbagai kategori. Tapi sudah seminggu dia belum datang ke situs Anda. Pastinya Anda ingin re-engage Sonia dan pelanggan lain yang seperti dirinya bukan? Tunjukkan penawaran menarik dalam kategori kesukaannya dan bawalah kembali ke situs web Anda.

  1. Retain – Sementara, Rahul adalah pengunjung regular di situs Anda, Anda tau bahwa dia memiliki banyak pilihan di luar sana. Anda harus waspada dan cukup hati-hati untuk memastikan bahwa Anda tidak kehilangan dia dan pelanggan lainnya yang seperti dia. Retain mereka melalui strategic marketing. Buat mereka kembali kepada Anda melalui pesan retensi yang terencana dengan baik. Tidak ada channel offsite lainnya yang sama powerfulnya dengan Browser Push Notifications.

Well, ini tentunya bukan list yang lengkap. Masih banyak lagi yang dapat Anda lakukan dengan Browser Push Notifications untuk mendorong bisnis situs e-commerce Anda, tunggu saja kelanjutannya!

 

Mengapa Email Deliverability Vital untuk Tiap Strategi Email Marketing

Jika restoran takeaway lokal Anda mengantarkan makanan ke tempat Anda dengan benar, dan jika semua ini terjadi dengan cepat tanpa ada kesalahan, maka pengirimannya dilakukan dengan cara yang benar. Tapi katakanlah, paket Anda dikirim ke alamat yang salah atau mereka tidak bisa menentuka lokasi Anda dan paket Anda dikembalikan, maka tidak ada gunanya memiliki basis pelanggan, karena restoran tidak dapat mengantarkan produk kepada Anda. Email Deliverability memiliki konsep yang sama seperti pengiriman paket.

Ketika email Anda dikirim ke inbox pelanggan yang tepat dan pada saat yang tepat, maka deliverability email Anda akan berkembang. Email Deliverability sangat diperlukan untuk tujuan email marketing Anda. Inilah alasannya:

  1. User yang membaca email Anda lebih cenderung membeli:

Yang satu ini cukup lurus. Semakin sering email Anda masuk ke inbox user Anda, semakin tinggi kemungkinan mereka membeli produk Anda atau mengunjungi situs web Anda.

Di sinilah deliverability email akan sangat menguntungkan Anda. Meskipun beberapa channel marketing lain sedang naik daun, email masih menjadi nomor satu untuk ROI bagi marketer. Jadi, semakin banyak email yang dibaca, makin banyak engagement dari pelanggan setia Anda. Yang membawa kita ke titik berikutnya …..

  1. Engagement yang lebih baik dengan pelanggan = Lebih banyak ROI

Saat Anda mengirim email, campaign dan penawaran kepada pelanggan Anda, Anda akan menemukan banyak dari mereka yang tertarik dengan setiap tawaran Anda. Mereka adalah engagers yang apabila tidak membeli maka akan memeriksa semua penawaran terbaru Anda. Membangun kultus berikut sangat penting, karena menciptakan “engagement” – kata kunci untuk marketer. Semakin banyak pelanggan yang engaged, semakin tinggi kemungkinan mereka menjadi bagian dalam ROI dalam hal keuntungan.

  1. Deliverability membantu meningkatkan basis pelanggan Anda:

User yang tidak aktif, saya mengawasi Anda *mengedipkan mata*

Bila kiriman Anda masuk dengan baik dan pelanggan setia Anda engaged, maka inilah saatnya mengirim email engagement kembali ke pelanggan yang tidak aktif Anda, orang-orang yang belum yakin, “Apakah Anda yakin tidak tertarik?!”.

Deliverability akan membantu Anda menghubungi mereka begitu reputasi pengiriman Anda meningkat oleh ISP Anda. Bahkan jika beberapa dari jumlah itu menjadi pelanggan Anda, ini adalah keuntungan besar bagi brand Anda. Hal tersebut memperkuat daya Tarik Anda dan Anda bisa menjangkau basis yang lebih luas. Lebih banyak pelanggan jelas berhubungan dengan bisnis yang lebih banyak.

  1. Jaga agar tetap setia:

Tujuan mengirim lebih banyak email promosi ke basis pelanggan Anda adalah dengan membuat mereka terus kembali lagi. Bagaimanapun, jika campaign Anda tidak relevan, maka tujuan Anda tidak sesuai dengan apa yang ingin Anda capai. Pelanggan setia adalah orang-orang yang akan selalu membuka email Anda, open rate *tos*, yang akan mengklik dan mungkin mengunjungi situs Anda untuk membeli lebih banyak. Mereka membuat bisnis Anda tetap berjalan, jadi jangan pernah kehilangan mereka!

Namun untuk tetap merawat mereka, perlakukan mereka secara spesial layaknya VIP, Anda perlu menyesuaikan campaign email Anda untuk mereka dan melakukannya secara konsisten.

Deliverability membantu Anda dalam mencapai hal tersebut, dengan memasukan email Anda ke inbox mereka dan mendapatkan perhatian mereka. Ingat, tidak ada yang memeriksa folder spam!

  1. Uplifting brand awareness Anda:

Perusahaan Anda sebagai brand, mendapat dorongan besar ketika Anda menekan semua inbox pelanggan Anda. Jika itu adalah rangkaian produk baru yang Anda punya, atau menjual produk lama dengan harga diskon, atau jika brand Anda berinovasi, pelanggan Anda akan tahu melalui campaign Anda. Inboxing adalah cara pasti untuk membuat pelanggan Anda terkoneksi dengan brand Anda.

Pentingnya Email Deliverability tidak akan pernah menjadi lebih penting seperti saat sekarang ini. Menurut laporan, deliverability secara global adalah 80%. Kekuatan email berpotensi membawa brand ke ketinggian yang lebih tinggi hanya dengan mengirimkan campaign dan promosi yang relevan. Prosesnya tidak selalu mulus untuk mendapatkan lebih banyak konversi dari strategi email marketing Anda.

Email Deliverability adalah masalah yang kompleks dengan metode otentikasi email dan banyak parameter lainnya, yang membuatnya semakin menarik. Namun demikian, itu harus menjadi pusat email marketing perusahaan dan ESP mencoba mengirimkan email mereka dan untuk mengembangkan daya tarik dari basis pengguna klien mereka.

Ini adalah bagian 1 dari rangkaian praktik Email Deliverability, part 2 dari seri ini akan berfokus pada praktik dan kiat inovatif untuk meningkatkan Email Deliverability.