Apakah Anda Kesulitan Dalam Mengirimkan Email ke Kotak Masuk Gmail?

Gmail telah terus-menerus berkonsentrasi pada peningkatan proses penyaringan untuk memberikan pengguna mereka pengalaman paling menyenangkan dalam menggunakan email. Mereka telah bekerja keras di belakang layar pada pengiriman kotak masuk untuk memastikan bahwa semua email yang masuk ke dalam kotak masuk penggunanya relevan. Nah, apakah hal tersebut menjadi rintangan bagi Anda untuk berhasil mengirimkan email sampai ke dalam kotak masuk secara konsisten?

Bagaimana Anda sebagai marketer email mengatasi rintangan tersebut?

Di bawah ini adalah cara dan tips mengimplementasikan praktik terbaik, untuk membangun reputasi tinggi di mata Gmail dan mengirimkan email ke kotak masuk:

  • Pastikan otentikasi email: Gmail mengidentifikasi pengirim atas dasar konsistensi alamat IP yang dikelola oleh perusahaan. Agar email diautentifikasi, marketer harus menjaga domain pengirim yang sama untuk semua pengguna dan memiliki domain langsung yang mencakup website perusahaan.

birthdayspecial@shopcore.com (website www.shopcore.com)

X birthdayspecial@shopcore.co.id

Anda juga harus memastikan, ESP yang Anda kaitkan untuk email campaign Anda menggunakan mekanisme otentikasi email seperti DMIK, SPK dan DMARC untuk memerangi spam, phising dan spoofing.

  • Personalisasi konten email Anda: Gmail tidak hanya mengidentifikasi domain dan IP address tapi juga cukup pintar untuk membaca isi konten termasuk email kreatif Anda sekalipun. Kecerdasan buatan Gmail secara terus menerus melakukan pemeriksaan pada konten; apakah relevan kepada pengguna, disukai oleh pengguna atau bahkan sama sekali tidak menarik bagi mereka, berdasarkan aktivitas (buka dan klik). Untuk menjaga reputasi tinggi, email Anda harus memiliki konten yang dipersonalisasi dan relevan (baris subjek dan copy mail), juga pastikan Anda mencantumkan header & footer yang benar di email yang Anda kirim. Dan juga, jangan lupa untuk meng-host gambar Anda pada situs yang tepat.

 

https://s28.postimg.org/v2arw9hx9/image.png

 

  • Fokus pada engagements: Hal ini perlu menjadi bagian penting dari strategi Anda untuk secara konsisten mengirim ke kotak masuk Gmail. Tingkat engagement pelanggan menjadi tolak ukur reputasi Anda. Fokus utama Anda adalah harus melibatkan dan menjaga active subscribers Anda, melalui campaign yang dipersonalisasi dan reply-based, dimana active subscribers memainkan peran penting dalam reputasi Anda. Untuk in-active subscribers, Anda harus menjadwalkan campaign dengan konten yang ekslusif dengan interval frekuensi yang lebih rendah. Platform media sosial, Google Customer Match, SMS, dan lain lain, dapat digunakan untuk mengaktifkan kembali pelanggan yang sedang vakum.
  • Mendaftar Gmail Postmaster Tools: Ini adalah sesuatu yang perlu Anda implementasikan. Ini membantu Anda untuk mengukur metric kinerja email Anda pada parameter seperti reputasi, tingkat spam, umpan balik langsung dari Gmail. Pengirim dengan volume yang tinggi bisa mendapatkan visibilitas ke kunci metric yang membantu mereka meningkatkan kualitas campaign email, mengidentifikasi dan memecahkan masalah pengiriman.

 

https://s22.postimg.org/5ut1gwubl/image.png

 

  • Awasi terus partner affiliate Anda: Berhati-hatilah saat Anda bergantung pada partner affiliate Pastikan database yang digunakan oleh partner affiliate Anda adalah opt-in dan mereka dapat membantu Anda dalam campaign no-spam. Ucapkan selamat tinggal pada partner Anda apabila domain / IP mereka memiliki reputasi yang buruk.

Gmail akan terus mengembangkan algoritma pengecekan mereka. Ingat, Gmail bertujuan menyediakan pengalaman terbaik untuk end-user mereka. Bukan hanya tentang berita terbaru atau penawaran ekslusif Anda, tetapi juga tentang subscribers Anda. Terus memenuhi ekspektasi mereka, bangun keterlibatan dengan perusahaan Anda – merancang strategi email Anda mengikuti praktik terbaik adalah kunci untuk mengirimkan email Anda tepat ke dalam kotak masuk Gmail subscribers.

Jadi, apakah Anda masih mencoba keberuntungan dalam mengirimkan email ke dalam kotak masuk? Mengapa tidak menggunakan jalan yang strategis? Tonton webinar kami yang disajikan oleh CEO Netcore, Mr. Kalpit Jain tentang praktik terbaik dari pemasaran email yang membantu Anda untuk mengoptimalkan program pemasaran email Anda dan mencapai hasil yang lebih baik dengan Gmail.

3 Alasan mengapa Transactional Email Penting untuk Bisnis Anda

https://www.indiapages.in/wp-content/uploads/2016/04/Payments-gateway.jpg

Transactional email adalah pengiriman email otomatis yang dipicu oleh tindakan atau transaksi tertentu. Jadi, baik itu email konfirmasi yang dikirim segera setelah berbelanja, perubahan password, tagihan pembayaran atau sekedar email “kami merindukan Anda” – Transactional email mampu menanggapi beberapa tindakan pelanggan atau bahkan pelanggan yang sedang vakum. Secara tradisional email hanya digunakan untuk mengirimkan informasi, kekuatan dari email ini belum dimanfaatkan sepenuhnya oleh sebagian besar organisasi. Email ini dapat dimanfaatkan untuk up-sell, cross-sell, atau hanya sekedar menawarkan informasi pribadi untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan. Mengingat tingginya tingkat open and click melalui email tersebut, dampaknya dapat dimaksimalkan melalui konten yang lebih baik.

Mari kita lihat bagaimana transactional email secara aktif berpengaruh di dalam bisnis.

Membangun kepercayaan: Setelah terpicu, email akan dikirim secara tepat waktu dan menanggapinya dengan relevan. Dengan mengirimkan email ini, Anda akan membuat pelanggan Anda tahu bahwa Anda waspada dan penuh perhatian. Dengan begitu, pelanggan Anda akan menjadi lebih loyal.

Membantu Anda mendapatkan customer insights: Data yang dikumpulkan melalui email ini dapat dibedah untuk memperoleh customer insights lebih dalam. Hal ini memberikan Anda keunggulan dalam semua kampanye pemasaran Anda – kesempatan untuk mendorong brand awareness yang baik melalui tingkat yang lebih besar dengan konten yang disesuaikan.

Libatkan pelanggan dengan biaya lebih rendah: Transactional email dapat menjadi media yang sempurna untuk mengumumkan insentif khusus dan menawarkan personalisasi, mengumpulkan feedback dan mendapatkan rujukan dari pelanggan – cara yang efektif dari client-engagement pada basis one-on-one. Selain itu, metrik dari transactional email, tindakan yang mereka picu, waktu pengiriman, tingkat membuka, mengklik dan bouncing dapat dianalisa lebih lanjut untuk meningkatkan proses internal. Ini akan menghemat tenaga kerja, waktu dan uang pastinya.

Sebuah server SMTP terpercaya dapat membantu Anda mengumpulkan semua metrik ini secara real-time, serta menghemat sumber daya Anda untuk keperluan bisnis yang lebih penting. Bahkan, sudah menjadi hal yang sangat penting untuk memiliki infrastruktur yang bersih dan berbeda, yang tidak hanya mendistribusikan email Anda dengan cepat tapi juga melacaknya dan membantu Anda dalam menganalisa.

Platform Pengiriman Transactional Email milik Netcore – Falconide telah melampaui SMTP standar. Dengan fitur built-in seperti pelacakan email secara real-time dengan manajemen bouncing, tingkat pengiriman kotak masuk email yang tinggi, laporan dan analisa yang mendalam, Falconide sudah dan masih digunakan oleh beberapa nama teratas di beberapa negara. Klik disini untuk informasi lebih lanjut.

Netcore mengibarkan bendera baru setelah 18 tahun – Netcore yang baru!

Pada 18 Januari 2017 lalu, tepat 18 tahun sejak berkecimpung di dunia Digital Marketing, akhirnya Netcore mengibarkan bendera barunya!

Netcore hadir dengan logo, tagline, dan situs website baru yang merepresentasikan Netcore yang sekarang.

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=lJMaMVq0PX4&w=560&h=315]

Sebagai alat teknologi marketing, Netcore memahami sifat dinamis dari industrinya sendiri: teknologi berganti hanya dalam hitungan hari, para start-up muncul hanya dalam semalam, dan konsumen membuat keputusan membeli hanya dalam hitungan milidetik. Netcore sebagai sebuah brand, telah berdiri kuat selama bertahun-tahun karena Netcore mengikuti perubahan – terus berkembang, tumbuh, dan beradaptasi dengan perubahan industri.

Dengan penemuan smartphone, kekuatan marketeer kepada konsumen telah bergeser; industri telah memasuki ‘jaman pelanggan’.

Netcore melihat ke dalam perubahan perilaku pelanggan, perubahan peran marketeer, dan setelah merintis komunikasi internet dan pemasaran online selama lebih dari 18 tahun, Netcore sadar bahwa satu-satunya senjata untuk memungkinkan personalisasi pada skala marketing adalah omni-channel marketing automation sebagai bagian dari Martech. Jadi, Netcore menciptakan Netcore Smartech – full-spectrum marketing automation pertama dan terkemuka di India yang membantu marketeer memetakan perjalanan pelanggan dan menempatkan pengalaman pelanggan di tengah-tengah strategi pemasaran.

Sebagaimana Netcore berlayar ke era consumer-centric, visi Netcore adalah menjadi mitra pilihan untuk perusahaan agar dapat menavigasikan lanskap pemasaran yang kompleks dan selalu berubah, mencari cara yang intuitif dan cerdas untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih baik. Dengan demikian, Netcore adalah pembuka jalan bagi para marketeer. Dalam peran Netcore sebagai pembuka jalan, Netcore berusaha untuk memberdayakan dan membimbing CMO / CDO, CIO / CTO dan marketeer sepanjang jalan yang optimal untuk keunggulan pemasaran.

Pada hari yang bersamaan, Netcore telah menjadi cermin bagi lebih dari 3000 merek terkemuka, dan memungkinkan lebih dari 7 miliar konsumen terhubung tiap bulannya. Sebagai pembuka jalan, kemampuan Netcore terhadap inovasi tak terbatas mengarah ke unsur tanpa batas yang ada di logo Netcore. Di dalam dunia dengan kemungkinan tak terbatas, Netcore memberikan pengalaman pelanggan yang tak terbatas pula. Hal ini membuat Netcore untuk mengeluarkan tagline “Rasakan dunia tanpa batas”.

 

Testimony from Blibli

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=KIbO3xhWQmo&w=480&h=270]

Testimony from Danamon

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=VPst89y0zXs&w=480&h=270]

Testimony from AXA Mandiri

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=CpLvCk07AMw&w=480&h=270]

Testimony from Yes24

[youtube https://www.youtube.com/watch?v=B6uhmF-Qf_k&w=480&h=270]

Testimony from Cipika